Konsep dasar Pan-Islamisme dicetuskan oleh Jamaluddin Al-Afghani pada akhir abad ke-19 Masehi. Seorang sosok yang menggabungkan gerakan Pan-Islamisme.

Pembahasan:

Beberapa dari mereka memperebutkan kekuasaan. Belum lagi kolonialisme, berbagai negara Islam telah dikuasai oleh negara-negara Barat. Gerakan Pan-Islamis ingin membawa umat Islam kembali ke dalam persatuan, seperti pada zaman Nabi Muhammad dan setelah kematiannya. Sebelum invasi Islam ke Arabia, mayoritas orang Arab saling bermusuhan karena perbedaan etnis antar faksi. Namun, ketika Nabi Muhammad berhasil menyebarkan dan menyatukan Islam, umat Islam mendapatkan ketenaran tidak hanya di negara-negara Arab, tetapi di belahan dunia lain. Setelah kejayaan meredup, cita-cita mempersatukan umat Islam dunia muncul kembali. Pan-Islamisme merupakan ideologi yang tumbuh ketika Islam mengalami kemunduran dalam sejarahnya. Tokoh-tokoh ideologis ini muncul pada akhir abad ke-19. Ideologi memiliki dampak besar pada kehidupan negara-negara di seluruh dunia. Pemahaman ini berkembang di Eropa setelah Asia dan Afrika. Ideologi yang sangat berpengaruh di negara-negara Asia dan Afrika adalah pan-Islamisme. Pan-Islamisme bertujuan untuk menyatukan kembali umat Islam di seluruh dunia dan pulih dari kemunduran.

Pelajari Lebih Lanjut:

Pelajari lebih lanjut mengenai Pan-Islamisme yomemimo.com/tugas/49167840

#BelajarBersamaBrainly#SPJ4