Berikut ini adalah pertanyaan dari hanysyahira5 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
. Perkembangan Kebudayaan dan Keilmuan masa Mamluk Bahri
Dalam bidang Ekonomi, kemajuan dalam bidang ekonomi yang dicapai oleh dinasti Mamluk sebagian besar diperoleh dari sektor perdagangan dan pertanian. Kemajuan ini tidak terlepas dari peran dan kebijakan yang diambil oleh Baybars. Dinasti Mamalik membuka hubungan dagang dengan Perancis dan Italia melalui perluasan jalur perdagangan yang sudah dirintis oleh dinasti Fathimiyah di Mesir sebelumnya. Jatuhnya Baghdad membuat Kairo sebagai jalur perdagangan antara Asia dan Eropa, menjadi lebih penting karena, Kairo mengubungkan jalur perdagangan Laut Merah dan Laut Tengah dengan Eropa. Di samping itu, hasil pertanian juga meningkat. Keberhasilan dalam bidang ekonomi ini didukung oleh pembangunan jaringan transportasi dan komunikasi antar kota, baik laut maupun darat. Ketangguhan angkatan laut Mamalik sangat membantu pengembangan perekonomiannya. Kondisi geografis ini menyebabkan ekonomi Mesir mencapai tingkat pertumbuhan tinggi. dalam sektor Industri, mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya kegiatan memproduksi barang-barang baik yang sudah biasa diproduksi maupun maupun barang-barang yang kemudian mulai berkembang di Mesir. Beberapa contoh barang-barang yang diproduksi oleh masyarakat Mesir seperti Industri Logam, alat perhiasan dari emas dan perak, industri kapal dan perahu yang bisa digunakan untuk alat transportasi guna memperlancar kegiatan perndustrian.
Di bidang ilmu pengetahuan, Mesir menjadi tempat pelarian ilmuan – ilmuan asal Baghdad dari serangan tentaraMongol. Di samping itu Mesir dengan perguruan tinggi Al-Azhar serta perpustakaan Dar al-Hikmah yang selamat dari penghancuran serangan tentara Mongol (Perpustakaan Bait al-Hikmah Baghdad hancur oleh serangan Mongol, perguruan tinggi Toledo dan Cordova Andalus di ambil alih oleh bangsa Eropa) menyebabkan kesinambungan ilmu zaman klasik tetap berkembang. Karena itu, ilmu – ilmu banyak berkembang di Mesir, seperti Sejarah, Kedokteran, Astronomi, Matematika dan Ilmu Agama. Dalam ilmu sejarah tercatat nama – nama besar, seperti ibn Khalikan, Ibn Taghribardi, dan Ibn Khaldun. Di bidang astronomi dikenal nama Nasir Al-Din Al-Tusi. Di bidang matematika Abu Al Faraj Al-Ibry. Dalam bidang Kedokteran: Abu Al-Hasan ‘Ali Al-Nafis, penemu susunan dan peredaran darah dalam paru – paru manusia, Abd Al-Mun’im Al-Dimyathi, seorang dokter hewan, dan Al-Razi, perintis Psikoterapi. Dalam bidang opthalmologi dikenal nama Salah Al-Din ibn Yusuf. Sedangkan dalam bidang ilmu kegamaan, tersohir nama Ibn Taimiyah, seorang pemikir reformis dalam islam, Al-Sayuthi yang menguasai banyak ilmu keagamaan, Ibn Hajar Al-‘Asqalani dalam ilmu hadis dan lain-lain. Disamping itu Mesir dengan perguruan tinggi Al-azhar serta perpustakaan Dar al-hikmahnya yang selamat dari penghancuran serangan tentara Mongol (perpustakaan bait al hikmah)
Dalam bidang arsitektur.
Penjelasan:
maaf klo salah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ayuw80371 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 14 Aug 22