Jelaskan isi prasasti ciaruteun, prasasti kebon kopi, dan prasasti tugu

Berikut ini adalah pertanyaan dari welcome7378 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan isi prasasti ciaruteun, prasasti kebon kopi, dan prasasti tugu yang menunjukkan keadaan sosial-politik kerajaan tarumanegara!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. Prasasti Ciaruteun adalah sebuah prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara ditemukan di tepi sungai Ci (sungai) Aruteun, anak sungai Cisadane, Bogor. Prasasti Ciaruteun bergoreskan aksara Pallawa yang disusun dalam bentuk sloka bahasa Sansekerta yang bertuliskan "Inilah (tanda) sepasang telapak kaki yang seperti kaki Dewa Wisnu (pemelihara) ialah telapak yang mulia sang Purnnawarmman, raja di negri Taruma, raja yang gagah berani di dunia”.
Cap telapak kaki melambangkan kekuasaan raja atas daerah tempat ditemukannya prasasti tersebut. Hal ini berarti menegaskan kedudukan Purnawarman yang diibaratkan Dewa Wisnu maka dianggap sebagai penguasa sekaligus pelindung rakyat.

2. Prasasti Kebon Kopi atau Prasasti Tapak Gajah merupakan peninggalan masa Kerajaan Tarumanegara yang ditemukan di Kampung Muara, Desa Ciaruteun Ilir, Cibunglang, Bogor. Prasasti ini menampilkan ukiran tapak kaki gajah, yang mungkin merupakan tunggangan raja Purnawarman, yang disamakan dengan gajah Airawata, wahana Dewa Indra. Prasasti ini ditulis dengan aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta, diapit sepasang pahatan gambar telapak kaki gajah. Dalam Prasasti Kebon Kopi, tertulis "Di sini tampak tergambar sepasang telapak kaki …yang seperti Airawata, gajah penguasa Taruma yang agung dalam….dan (?) kejayaan”

3. Prasasti Tugu adalah salah satu prasasti yang berasal dari Kerajaan Tarumanagara, yang ditemukan di Kampung Batutumbuh, Desa Tugu, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Prasasti tersebut isinya menerangkan penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati oleh Purnawarman pada tahun ke-22 masa pemerintahannya. Penggalian sungai tersebut merupakan gagasan untuk menghindari bencana alam berupa banjir yang sering terjadi pada masa pemerintahan Purnawarman, dan kekeringan yang terjadi pada musim kemarau.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ncolzz dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 05 Jun 22