Berikut ini adalah pertanyaan dari paulusriko1047 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Agama atau sistem kepercayaan yang dianut manusia, ternyata sudah ada sejak zaman praaksara. Berdasarkan bukti-bukti peninggalannya, manusia pada masa praaksara sudah mengenal sistem kepercayaan sejak zaman Neolithikum (Batu Baru). Kita dapat menelusuri konsep dan karakteristik sistem kepercayaan manusia purba dari artefak zaman Neolithikum. Pada zaman Neolithikum berkembang kebudayaan Megalithikum yang erat kaitannya dengan eksistensi sistem kepercayaan manusia purba. Kebudayaan Megalithikum merupakan suatu tradisi dan kebudayaan manusia purba yang menghasilkan batu-batu besar untuk keperluan religius. Hasil Kebudayaan Megalithikum seperti menhir, dolmen, arca, waruga, sarkofagus dan punden berundak dapat memberikan penjelasan kepada kita tentang sistem kepercayaan manusia purba. Baca juga: Sangiran, Tempat Penemuan Banyak Fosil Manusia Purba Indonesia Sistem Kepercayaan manusia purba pada masa pra-aksara bisa dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu : Animisme Kata animisme berasal dari bahasa Latin anima yang memiliki arti roh. Menurut buku Sejarah Asia Tenggara: Dari Masa Prasejarah sampai Kontemporer (2013) karya M.C Ricklefs, animisme adalah sistem kepercayaan yang memuja makhluk halus dan roh nenek moyang. Karakteristik manusia purba yang menganut paham ini adalah mereka mereka yang selalu memohon perlindungan dan permintaan sesuatu kepada roh nenek moyang seperti kesehatan, kesuburan, keselamatan, dan lainnya. Dinamisme Secara harfiah, Dinamisme berasal dari bahasa Inggris dynamic yang berarti daya, kekuatan, dinamis. Dinamisme adalah kepercayaan terhadap benda-benda tertentu yang dianggap memiliki kekuatan supranatural seperti pohon besar dan batu besar. Dalam buku Primitive Culture : Research into Development of Mythology, Philosophy, Religion, Language, Art, and Custom (1871) karya Edward B Tylor, dijelaskan unsur dinamisme manusia purba lahir dari ketergantungan manusia terhadap kekuatan lain yang berada di luar dirinya. Manusia purba pada masa pra-aksara memiliki banyak keterbatasan sehingga mereka membutuhkan perto.
Penjelasan:
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mgparihala dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 04 Jul 22