Alasan Tuanku Imam Bonjor mengalami kegagalandalam melawan penjajah adalahkarena Tuanku Imam Bonjol ditangkap dan dibunuh dengan taktik jebakan oleh Belanda dalam upaya negosiasi yang ternyata penculikan.

Penjelasan:

Tuan Imam Bonjol adalah seorang pahlawan yang dikenal pernah berperang dalam Perang Paderi. Para ulama yang tergabung dalam Harimau Nan Sarapan kemudian meminta Tuank Rintau, Yang Dipertuan Pagaryun, dan masyarakat adat untuk meninggalkan adat non-Islam mereka. Pada saat yang sama, terjadi kerusuhan di beberapa negara Kerajaan Pagaryun, dan  akhirnya  Padri yang dipimpin oleh Tuank Pasaman menyerang Pagalyun pada tahun 1815, dan pecahlah pertempuran di Koto Tanga dekat Batu Sankar. Kesulitan melawan tentara Paderi, melalui Gubernur Johannes van den Bosch, mengajak Belanda untuk berdamai dengan pemimpin Padri yang  dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol, pada tahun 1824 menggunakan informasi dari Perjanjian Masan. Hingga Oktober 1837, ketika Belanda semakin kuat dalam Perang Paderi, Tuanku Imam Bonjol menyerah kepada Belanda. Tuanku Imam Bonjol dibuang ke Cianjur, lalu ke Ambon, dan akhirnya ke Lotta Minahasa dekat Manado. Tuan Imam Bonjol dimakamkan selama pengasingan. Dalam pengabdiannya dalam Perang Paderi, Tuanku Imam Bonjor dikenal atas jasa heroiknya terhadap kolonialisme. Tuanku Imam Bonjol dinyatakan sebagai pahlawan nasional Indonesia pada tanggal 6 November 1973.

Pelajari lebih lanjut:

Pelajari lebih lanjut materi tentang perlawanan Tuanku Imam Bonjol, pada: yomemimo.com/tugas/3446833

#BelajarBersamaBrainly