Amri Marzali menyampaikan bahwa seseorang agamawan yang mempelajari agama dengan

Berikut ini adalah pertanyaan dari herniarezaputri pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Amri Marzali menyampaikan bahwa seseorang agamawan yang mempelajari agama dengan pendekatan sains harus menerima kenyataan bahwa dia sedang berada dalam keadaan dilematis. Analisis apa maksud dari pernyataan tersebut. Jika anda merupakan orang yang dimaksud, bagaimana posisi anda?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Menurut saya yang dimaksud oleh Amri Marzali adalah bahwa mempelajari agama dengan pendekatan sains itu terkadang malah dapat membuat kita mempertanyakan kepercayaan kita sendiri. Sains seperti yang kita tahu menyadarkan segala sesuatu terhadap apa yang disebut sebagai rasionalitas dan logika. Apapun yang dianggap tidak masuk akal atau tidak logis itu tidak akan dibenarkan dalam kaidah sains. Sedangkan agama berpegang teguh pada kepercayaan. Orang yang beragama haruslah mempercayai apapun basis keagamaanya, meskipun terkadang memang tidak dapat dibenarkan dalam kaidah sains. Sebagai contoh dalam agama kita mengenal adanya surga dan neraka. Sebagai seorang yang beragama kita meyakini itu bahwa memang nanti orang yang berdosa akan dimasukkan dalam neraka dan yang nantinya layak akan masuk surga. Dalam sains ini tidak bisa diterima begitu saja. Karena  sampai sekarang belum pernah ada fakta-fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah tentang neraka dan surga itu. Inilah yang kemudian menjadi dilema. Oleh sebab itu, banyak dari ilmuwan ilmuwan diluar sana khususnya memang yang geek dalam sains khususnya tertarik pada ilmu yang mempelajari tentang alam semesta seperti Albert Einstein dan Stephen Hawking merupakan orang atheis. Karena mereka tidak ingin terjadi bias antara sains yang rasional dengan agama yang seringkali dianggap irasional dalam perspektif sains.

Jika saya diposisi tersebut maka saya akan tetap terus belajar sains dan beragama. Karena saya menjadi pihak yang yakin bahwa, agama dan sains adalah dua hal yang menurut saya berbeda. Meskipun pada beberapa kondisi malah agama dapat memperkuat karena terdapat fakta-fakta dalam al-qur'an misal yang telah terbukti secara sains. Untuk itu kembali kepada pribadi masing-masing. Yang jelas sains adalah soal belajar, dan agama memerintahkan kita untuk selalu belajar bukan?

Sekian, itu menurut saya. Semoga dapat membantu !

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fandipermanap01 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 23 Aug 22