Kini dunia sedang mencatat sejarah dengan adanya konflik Rusia vs

Berikut ini adalah pertanyaan dari NajwaaFirqotun pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Kini dunia sedang mencatat sejarah dengan adanya konflik Rusia vs Ukraina. Menurutmu mengapa konflik tersebut dapat terjadi? Solusi apa yang bisa kamu kemukakan agar tidak terjadi adanya konflik antar negara?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

(konflik): Menurut sejarah konflik antara Ukraina dan Rusia sudah lama terjadi. Mengutip dari aljazeera.com, dahulu Ukraina, Rusia, dan negara tetangga Belarusia menjadi negara adidaya di abad pertengahan. Sebagian besar wilayah mencakup Eropa Timur.Kedua negara ini mempunyai bahasa, sejarah, dan politik. Presiden Putin dari Rusia mengklaim negaranya dan Ukraina adalah satu orang. Klaim tersebut menyebut Ukraina termasuk peradaban Rusia. Namun, Ukraina menolak klaim ini.Tahun 2005 dan 2014, terjadi revolusi di negara Ukraina. Negara tersebut menolak supremasi Rusia dan mencari cara untuk bergabung dengan Uni Eropa dan NATO (North Atlantic Treaty Organization).Mengutip dari dw.com, NATO adalah aliansi militer yang terdiri dari 28 negara di Eropa dan Amerika Utara.Konflik antara Rusia dan Ukraina berdampak pada politik, pengendalian senjata, terorisme, dan ekonomi di dunia.Konflik di Ukraina beresiko memperburuk hubungan antara Amerika Serikat dan Rusia.

solusi:

Menurut Rezky Utama, faktor penghambat lainnya adalah Uni Eropa dan NATO yang cukup berhati-hati dalam mengambil langkah untuk menghindari perang dunia ketiga karena hal ini bisa menyebabkan Eropa menjadi teater perang dunia lagi.“Ancaman sanksi ekonomi dan embargo untuk mendorong Rusia menghentikan perang tidak banyak berpengaruh karena Rusia merupakan suatu wilayah yang cukup sustain sehingga mereka masih bisa survive menghadapi embargo tersebut.” Ujar Irawan Jati.Irawan Jati menambahkan bahwa kondisi yang terjadi di lapangan adalah Rusia yang menjadi pemasok utama gas untuk negara-negara di kawasan eropa sehingga sanksi tersebut bisa berbalik merugikan negara-negara di kawasan Eropa.Irawan Jati menilai Pendekatan diplomasi dipandang menjadi salah satu solusi meskipun cukup bertele-tele. Hal ini disebabkan legitimasi militer negara-negara di sekitar Rusia belum cukup kuat sehingga apabila memaksakan penyelesaian konflik lewat cara militer malah akan mengarah pada invasi yang lebih besar.Sementara Rezky Utama menilai bahwa penyelesaian konflik melalui PBB belum bisa dilakukan karena Rusia masih memiliki hak veto di United Nations Security Council (Dewan Keamanan PBB) yang bisa menghambat langkah-langkah penyelesaian konflik. Ia berpendapat bahwa NATO dan EU harus turun tangan dan terlibat dalam perjanjian damai untuk menyelesaikan konflik kedua negara ini.

Penjelasan:

semoga membantu

kata motivasi:

* "Jangan seperti mereka yang lebih mendahulukan emosi dibandingkan berpikir dengan kepala dingin sebelum melakukan tindakan anarkis".

* "Empat hal yang harus dijaga dalam hidup: kepercayaan, janji, hubungan dan hati. Tidak bersuara, tapi jika dikhianati, akan sangat menyakitkan."

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh theresiacatherine275 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 31 May 22