Berikut ini adalah pertanyaan dari rifkimuh315 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Historiografi tradisional
Historiografi tradisional merupakan penulisan sejarah yang umumnya dilakukan oleh para sastrawan atau pujangga keraton dan bangsawan kerajaan.
Sedangkan dari segi karakteristiknya, historiografi tradisional bersifat kultural dan politis, serta belum menggunakan metode ilmiah dalam penyusunannya, sehingga unsur subjektivitasnya tinggi.
Historiografi Tradisional berkembang sejak masa Kerajaan Hindu dan Buddha sekitar abad ke-14 M hingga masa Kerajaan Islam pada awal abad ke-20 M.
Ciri-ciri historiografi tradisional
Sudut pandang penulisannya berbentuk Istanasentris
Tujuan penulisannya sebagai alat legitimasi raja
Terdapat rasa anakronis atau ketidakpastian keterangan waktu
Banyak mengandung unsur mitos
Bersifat Regio-sentris atau kaya akan unsur kedaerahan
Historiografi Tradisional berkembang sejak masa Kerajaan Hindu dan Buddha sekitar abad ke-14 M hingga masa Kerajaan Islam pada awal abad ke-20 M.
Historiografi tradisional masa Hindu dan Buddha
Karya yang dihasilkan berupa terjemahan dari naskah-naskah dari India.
Bersifat religio magis.
Bersifat istanasentris.
Contoh historiografi masa Islam adalah Hikayat Raja-Raja Pasai, Hikayat Aceh, Babad Demak, Babad Tanah Jawi, dan Babad Giyanti.
2. Historiografi kolonial
Historiografi Kolonial adalah penulisan sejarah yang berkembang pada masa Kolonial Belanda sejak abad ke-17 M hingga Pemerintahan Hindia Belanda pada abad ke-20 M.
Ciri-ciri historiografi tradisional
Sudut pandang penulisannya berbentuk Istanasentris
Tujuan penulisannya sebagai alat legitimasi raja
Terdapat rasa anakronis atau ketidakpastian keterangan waktu
Banyak mengandung unsur mitos
Bersifat Regio-sentris atau kaya akan unsur kedaerahan
Historiografi Tradisional berkembang sejak masa Kerajaan Hindu dan Buddha sekitar abad ke-14 M hingga masa Kerajaan Islam pada awal abad ke-20 M.
Historiografi tradisional masa Hindu dan Buddha
Karya yang dihasilkan berupa terjemahan dari naskah-naskah dari India.
Bersifat religio magis.
Bersifat istanasentris.
Contoh historiografi masa Islam adalah Hikayat Raja-Raja Pasai, Hikayat Aceh, Babad Demak, Babad Tanah Jawi, dan Babad Giyanti.
2. Historiografi kolonial
Historiografi Kolonial adalah penulisan sejarah yang berkembang pada masa Kolonial Belanda sejak abad ke-17 M hingga Pemerintahan Hindia Belanda pada abad ke-20 M.
Fokus utama historiografi kolonial adalah kehidupan warga Belanda (Eropa) di Hindia Belanda karena ditulis oleh orang-orang Belanda atau Eropa.
Tujuan penulisannya untuk memperkuat kedudukan mereka di Indonesia. Ciri-ciri historiografi masa kolonial adalah:
Sudut pandang penulisannya adalah Neerdelandosentris atau Eropasentris
Tulisannya bersifat subjektif pemerintah kolonial
Dalam penyusunannya cenderung mengabaikan sumber lokal
Mengisahkan sejarah dari orang-orang besar, misalnya Daendels dan Raffles
Tulisannya bersifat diskriminatif terhadap rakyat Hindia Belanda
Karakteristik historiografi kolonial berfokus pada kajian penguasaan Belanda atau Eropa di Hindia Belanda, sedangkan kondisi rakyat Hindia Belanda (Indonesia) yang terjajah tidak mendapat perhatian.
3. Historiografi nasional
Selanjutnya, yakni historiografi nasional, yaitu penulisan sejarah dengan bangsa Indonesia sebagai subjek utama. Model historiografi ini mulai marak setelah bangsa ini merdeka pada agustus 1945
Penulisannya bersifat Indonesiasentris, dengan tujuan untuk kepentingan menanamkan rasa nasionalisme kepada seluruh rakyat Indonesia. Sedangkan ciri dari historiografi nasional antara lain menggunakan perspektif nasionalisme Indonesia.
Penjelasan:
historiografi adalah penulisan sejarah. Berasal dari bahasa Yunani, yaitu historia yang artinya sejarah, dan graphia yang artinya penulisan.
Menurut Louis R Gottschalk, historiografi adalah bentuk publikasi, baik dalam bentuk tulisan maupun secara lisan, yang sengaja memberi pertelaan mengenai suatu peristiwa atau kombinasi peristiwa-peristiwa di masa lampau.
Kisah-kisah pewayangan atau cerita Rama-Shinta dan Hanoman adalah contoh dari historiografi. Historiografi sendiri adalah tulisan sejarah.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh raditya1234554 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 15 Apr 22