Jawaban:

Bersikap Bijaksana dengan membalas keburukan yang pernah dilakukan oleh orang lain dengan sebuah kebaikan. Hal ini lebih mulia dibandingkan dengan melakukan tindakan yang sama atas apa yang dilakukan oleh orang lain untuk kita.

Penjelasan:

Peristiwa Fathul Mekkah atau penaklukan kota mekkah yang terjadi pada tanggal 20 ramadhan tahun 8 Hijriyah adalah peristiwa dimana Nabi SAW membawa lebih dari 10 ribu pasukan muslim untuk menaklukan Kota Mekkah dari genggaman kaum kafir Quraisy. Tidak seperti penaklukan kota-kota yang dicontohkan pasukan lain yang didapatkan melalui peperangan namun pada peristiwa ini sama sekali tidak terjadi peperangan sehingga tidak terdapat kerugian korban jiwa dan meteriil, melainkan Nabi Muhammad SAW bahkan menjamin keselamatan penduduk Kafir Quraisy yang berada di kota mekkah saat itu, Padahal Mereka Kaum Kafir Quraiys dulunya memerangi Nabi, menghina Nabi, Bahkan hingga hampir membunuh Nabi sehingga Nabi melakukan hijrah ke Madinah. Maha suci Allah yang memilih Nabi Muhammad sebagai kekasihnya. Dapat dilihat disaat Nabi diberikaan kekuatan dan kekuasaan yang bahkan dengan kekuasaannya apabila beliau ingin menyerang Kota Mekkah dan membersihkannya dari kaum Kafir Quraiys tidak membutuhkan waktu yang lama, namun Nabi justru membalas mereka kaum quraiys dengan jaminan kesalamatan dan rasa aman dari penaklukan kota mekkah yang Beliau lakukan. Semoga Shalawat selalu tercurah untuk junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.