Ibrah yang dapat kita ambil dari prestasi yang berhasil didapatkan oleh Dinasti Umayaah dapat kita bagi dalam beberapa bidang yaitu :

• Bidang Pemerintahan

Ibrah yang dapat diambil dari bidang ini adalah urusan yang berhubungan dengan pemerintahan lebih terstruktur dengan adanya pembentukan empat diwan. Masyarakat dapat hidup aman dengan adanya pembentukan sistem militer negara

• Bidang Sosial

Masyarakat pada Dinasti Umayyah dapat hidup damai berdampingan dengan kaum nonmuslim dan munculnya budaya baru dalam penggunaan alat yang dapat memudahkan untuk makan

• Bidang Arsitektur dan Bangunan

Terjadinya pengembangan dalam pembangunan infrastruktur dan juga gaya arsitektur yang ada di dalam negeri

Pembahasan

Ibrah dapat diartikan sebagai mengambil pelajaran ataupun hikmah dari suatu peristiwa yang terjadi pada orang lain atau suatu kumpulan dan hal tersebut bisa dijadikan pembelajaran bagi diri sendiri

Dinasti Umayyah adalah suatu pemerintahan islam yang berlangsung dari tahun 661 sampai 750. Yang menjadi pendiri dari Dinasti Umayyah adalah Muawiyah bin Abu Sufyan atau Muawiyah I, yang dapat dikatakan sebagai khalifah pertama dari dinasti umayyah. Dinasti Umayyah menggunakan gaya pemerintahan dengan sistem monarki absolut, sehingga sistem dari penentuan kepemimpinannya akan didasarkan dengan garis keturunan dan juga dinasti ini yang pertama di dalam dunia islam yang menjadi pengganti sistem Khulafaur Rasyidin yaitu sistem pemilihan yang bergantung dengan adanya suara rakyat.

Muawiyah I yang menjadi khalifah pertama dipandang bisa menghadirkan budaya baru pada sistem pemerintahan dalam tata negara dan kehidupan keagamaan. Muawiyah I membawa budaya baru karena telah mendirikan sistem monarki pada sejarah kepolitikan islam. Dinasti ini tidak hanya mendatangkan budaya baru namun juga meraih banyak prestasi dan juga kemajuan dalam beberapa bidang. Berikut beberapa bidang tersebut.

• Bidang Pemerintahan

Dinasti Umayyah berhasil menerapkan sistem pemerintahan konfederasi provinsi yaitu penggabungan banyak provinsi yang berbeda sehingga dapat menjadi satu. Dinasti ini juga membentuk empat diwan atau departemen yang terdiri dari Diwan ar-Rasail yang bertugas dalam kepengurusan surat-surat negara, Diwan al-Kharraj yang memegang kepengurusan perpajakan, Diwan al-Jundi yang mengurus sistem militer negara, dan Diwan al-Khatim yang menjadi pencatat. Dinasti ini juga menetapkan bahasa arab menjadi bahasa yang resmi dalam urusan administrasi pemerintahan.

• Bidang Sosial

Pada masa Dinasti Umayyah mulai diketahui keberadaan istilah stratifikasi sosial. Pada periode ini muncul 4 jenis golongan orang arab yang terdiri dari golongan kaum muslimin, kaum muslim baru atau neomusli, anggota mazhab dan budak. Walaupun terdapat stratifikasi sosial, keadaan sosial bisa dibilang baik dan masyarakat hidup damai. Para khalifah banyak melindungi gereja, candi, katedral dan banyak tempat suci lainnya. Pada dinasti ini juga muncul juga budaya baru dengan adanya penggunaan alat makan seperti serbet, sendok dan juga garpu.

• Bidang Bangunan dan Arsitektur

Dinasti Umayyah meraih masa keemasannya saat kepimipinan dipegang oleh Khalifah al-Walid atau al-Walid bin Abdul Malik yang masa pemerintahannya dari 705 hingga 715. Pada masa kepemimpinannya, terdapat pembangunan jalan raya, pabrik, gedung dan juga panti asuhan yang diperuntukkan untuk orang yang cacat. Pada Dinasti ini banyak arsitek Muslim-Arab yang mengembangkan arsitektur yang dimilikinya dari yang sudah ada sebelumnya.

Pelajari Lebih Lanjut

1. Materi tentang Ibrah yomemimo.com/tugas/2047465
2. Materi tentang Hikmah dan Manfaat dari kepemerintahan Dinasti Umayyah yomemimo.com/tugas/9034054
3. Materi tentang Kebijakan dan Prestari dari Dinasti Umayyah yomemimo.com/tugas/31363460

Detail Jawaban

Kelas : 11

Mapel : Sejarah

Bab : Sejarah Kebudayaan Islam

Kode : -