Pada masa reformasi terjadi pemilihan umum yang diikuti oleh banyak partai politik yang mana berbeda dengan masa orde baru. Hal ini dikarenakan pada masa orde baru diberlakukannya sistem penyederhanaan politik, yaitu sistem yang menyederhanakan sistem politik. Sebetulnya sistem ini diberlakukan untuk membatasi banyaknya ideologi yang berkembang dengan tujuan untuk mencapai kestabilan politik. Sehingga pada masa ini hanya terdapat 2 gabungan partai dan 1 golongan karya. Partai tersebut ialah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia (PDI), dan Golongan Karya (GolKar). Ternyata dengan diberlakukannya penyederhanaan politik ini justru membuat pejabat pemerintah hanya berpihak kepada Golkar, dan membuat Golkar menjadi kuat. Saat masa orde baru berakhir dan digantikan dengan masa reformasi, maka masa reformasi dipandang sebagai awal periode demokrasi yang terbuka. Masa reformasi dilakukan dengan tujuan untuk mencapai demokratisasi dengan melakukan suatu gerakan pembaharuan pada bidang politik, ekonomi, sosial dan hukum menuju pada perbaikan. Karena tujuan tersebut lah pada masa reformasi banyak partai politik yang tampil dalam pemilu.

Pembahasan:

Masa Orde Baru adalah masa yang terjadi sebelum masa reformasi dan sesudah masa orde lama. Pada masa orde baru, Soehartomemimpin pemerintahan selama 32 tahun yang berawal saat diterimanyaSupersemar dan berakhir saat masa reformasi terjadi.

Pada masa ini terdapat berbagai kebijakan politik baik dalam negeri maupun luar negeri. Kebijakan politik dalam negeri yang diantaranya :

1. Dwifungsi ABRI

2. Pelaksanaan pemilu 1971

3. Penyederhanaan partai politik

4. Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang materi :

• orde baru pada yomemimo.com/tugas/17246925
• reformasi pada yomemimo.com/tugas/22684279

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4