Dalam sejarah negara China dikenal peringatan Wuchang Day. Ini merupakan peringatan pemberontakan terhadap Dinasti Qing yang berkuasa di China pada 10 Oktober 1911.

Pembahasan

Disebut sebagai Wuchang Day karena pemberontakan ini diawali di Kota Wuchang, Provinsi Hubei. Rakyat pada saat itu melakukan pemberontakan karena ada rasa tidak puas terhadap Dinasti Qing yang lemah menghadapi bangsa Eropa setelah adanya pemberontakan Boxer. Lemahnya Dinasti Qing yang juga dikenal dengan nama Dinasti Manchu ditandai dengan adanya krisis akibat nasionalisasi jaringan kereta api oleh pemerintahan Qing.

Peristiwa ini juga dikenal sebagai Peristiwa Revolusi China, dengan tokoh revolusi Sun Yat Sen.

Pemberontakan Boxer

Pada saat itu rakyat China merasa marah dengan kondisi China yang kalah dari negara asing, kemiskinan yang meraja lela dan pemerintahan yang korup. Apalagi setelah kekalahan Jepang banyak wilayah China yang diambil oleh negara barat. Akhirnya rakyat China membentuk perkumpulan, salah satunya adalah Yihequan yang anggotanya dikenal dengan nama Boxer oleh bangsa Eropa.  Organisasi yang mulanya menjadikan kungfu sebagai kebugaran menjadi kungfu untuk membasmi orang asing.

Pemberontakan ini berakhir ricuh. Serta membuat pemerintah China malah kehilangan 25 wilayah pantai yang dibagi ke 8 negara.

Pemberontakan Wuchang

Rakyat China semakin benci pada Dinasti Qing. Para intelektual lantas tergerak untuk melanjutkan proses modernisasi. Namun karena jumlah yang terlalu sedikit, mereka menyebarkan gagasan lewat tulisan untuk membentuk Republik Tiongkok.

Di tahun 1910-1911, negara ini sangat rentan konflik. Seringkali konflik menjadi tidak terkendali. Kemudian puncaknya adalah demonstrasi rakyat yang menentang pembangunan rel kereta api yang menghubungkan Szechuan dan Hankou di Wuhan, yang berujung pada bentrokan tentara dan rakyat sipil.

Kondisi ini sekaligus menandai bahwa sudah banyak rakyat yang muak dengan Dinasti Qing. Akhirnya Jenderal Yuan Shihkai yang menjadi Perdana Menteri pada saat itu memimpin perundingan dengan kelompok pemberontak. Hasil perundingan tersebut adalah: menjanjikan Yuan Shikai menjadi presiden di Republik Tiongkok. Hal ini berujung pada 44 jenderal meminta Dinasti Qing dibubarkan pada Januari 1912.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang dampak revolusi China bagi masyarakat China dan dunia yomemimo.com/tugas/1564941

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ4