jelaskan bagaimana kepemimpinan polpot di kamboja​

Berikut ini adalah pertanyaan dari deliciametta pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan bagaimana kepemimpinan polpot di kamboja​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pol Pot[a] (lahir dengan nama Saloth Sâr;[b] 19 Mei 1925 – 15 April 1998) adalah seorang revolusioner Kamboja yang memimpin Khmer Merah[2] dari tahun 1963 sampai 1997. Dari tahun 1963 sampai 1981, ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Kamboja.[3] Dengan demikian, ia menjadi pemimpin Kamboja pada tanggal 17 April 1975, ketika pasukannya menaklukan Phnom Penh. Dari tahun 1976 sampai 1979,dan juga menjabat sebagai perdana

menteri dari Demokratik Kamboja.

Pol Pot

ប៉ុល ពត

Pol Pot.jpg

Sekretaris Jenderal Partai Komunis Kampuchea

Masa jabatan

22 Februari 1963 – 6 Desember 1981

Wakil

Nuon Chea

Pendahulu

Tou Samouth

Pengganti

Tidak ada (partai dihapuskan)

Perdana Menteri Demokratik Kampuchea

Masa jabatan

25 Oktober 1976 – 7 Januari 1979

Presiden

Khieu Samphan

Wakil

Ieng Sary

Son Sen

Vorn Vet

Pendahulu

Nuon Chea (akting)

Pengganti

Pen Sovan

Masa jabatan

14 April 1976 – 27 September 1976

Presiden

Khieu Samphan

Pendahulu

Khieu Samphan (akting)

Pengganti

Nuon Chea (akting)

Informasi pribadi

Lahir

Saloth Sâr

19 Mei 1925

Prek Sbauv, Kampong Thom, Kamboja, Indochina Prancis

Meninggal

15 April 1998 (umur 72)

Anlong Veng, Oddar Meanchey, Kamboja

Makam

Anlong Veng, Oddar Meanchey, Kamboja

Partai politik

Partai Demokrat Kamboja

(1981–1993)

Partai Komunis Kamboja

(1960–1981)

Afiliasi politik

lainnya

Partai Komunis Prancis

Suami/istri

Khieu Ponnary

(m. 1956; bercerai 1979)

Mea Son (m. 1986)

Anak

1[1]

Pendidikan

EFREI (tanpa gelar)

Tanda tangan

Dia memimpin sebuah kediktatoran totaliter,[4] di mana pemerintahnya membuat penduduk kota pindah ke pedesaan untuk bekerja di pertanian secara kolektif dan proyek kerja paksa. Efek gabungan dari eksekusi, kondisi kerja yang berat, kekurangan gizi dan perawatan medis rendah menyebabkan kematian sekitar 25 persen dari populasi penduduk Kamboja.[5][6][7][8] Secara keseluruhan, diperkirakan 1 sampai 3 juta orang (dari populasi yang sedikit lebih dari 8 juta) meninggal karena kebijakannya yang hanya bertahan sampai empat tahun.[9][10][11]

Pada tahun 1979, setelah Perang Kamboja-Vietnam, Pol Pot pindah ke hutan-hutan barat daya Kamboja, dan pemerintah Khmer Merah runtuh.[12] Dari tahun 1979 hingga 1997, ia dan sisa-sisa Khmer Merah beroperasi di dekat perbatasan Kamboja dan Thailand, di mana mereka masih mengklaim kekuasaan, dengan memperoleh pengakuan PBB sebagai pemerintah Kamboja yang sah. Pol Pot meninggal pada tahun 1998, dengan status tahanan rumah oleh Ta Mok dari salah satu faksi Khmer Merah. Sejak kematiannya, terdapat rumor bahwa Dia tewas bunuh diri atau diracun.[13]

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ayu190428 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 19 May 22