Raja Pertama di singasarna yang bukan keturunan keluarga kerajaan adalah

Berikut ini adalah pertanyaan dari Davi1311 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Raja Pertama di singasarna yang bukan keturunan keluarga kerajaan adalah

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Berikut daftar raja-raja Singasari versi Pararaton. Ken Arok alias Rajasa Sang Amurwabhumi (1222 - 1247 M) Anusapati (1247 - 1249 M) Tohjaya (1249 - 1250 M) Ranggawuni alias Wisnuwardhana (1250 - 1272 M) Kertanagara (1272 - 1292 M) Adapun daftar raja-raja Tumapel versi Nagarakretagama adalah sebagai berikut. Rangga Rajasa Sang Girinathaputra (1222 - 1227 M) Anusapati (1227 - 1248 M) Wisnuwardhana (1248 - 1254 M) Kertanagara (1254 - 1292 M) Baca juga: Sejarah Berdirinya Kerajaan Singasari Raja terkenal Singasari Ken Arok (1222-1227 M) Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok yang sekaligus menjabat sebagai raja pertama dengan gelar Sri Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi pada 1222 masehi. Ken Arok awalnya hanya seorang pengawal Tunggul Ametung, seorang akuwu (camat) di Tumapel. Ken Arok kemudian membunuh Tunggul Ametung dan menikahi istrinya yang bernama Ken Dedes. Setelah itu, Ken Arok menaklukkan Kerajaan Kediri dan mendirikan Kerajaan di Singasari. Ken Arok hanya memerintah Kerajaan Singasari selama lima tahun, karena ia dibunuh pada 1227 oleh orang suruhan Anusapati, anak Ken Dedes dan Tunggul Ametung. Anusapati membunuh Ken Arok dengan Keris Mpu Gandring, yang sebelumnya digunakan untuk membunuh Tunggul Ametung. Anusapati (1227 - 1248 M) Setelah membunuh Ken Arok, Anusapati menggantikannya sebagai raja Kerajaan Singasari. Selama 21 tahun pemerintahannya, tidak banyak diketahui tentang keadaan Kerajaan Singasari. Anusapati kemudian dibunuh oleh Tohjaya, putra Ken Arok dengan Ken Umang, menggunakan Keris Mpu Gandring. Baca juga: Ken Arok: Asal-usul, Pengkhianatan, dan Akhir Hidup Tohjaya (1248 M) Tohjaya naik takhta menggantikan Anusapati sebagai raja ketiga Kerajaan Singasari. Pada masa pemerintahannya yang hanya berlangsung beberapa bulan, terjadi pemberontakan oleh orang-orang Rajasa dan Sinelir. Dalam penyerbuan itu, Tohjaya terbunuh karena terkena tombak. Ranggawuni alias Wisnuwardhana (1248 - 1272 M) Ranggawuni dinobatkan sebagai raja Kerajaan Singasari dengan gelar Sri Haya Wisnuwardhana. Dalam menjalankan pemerintahan, ia didampingi oleh Mahisa Campaka. Mereka berkuasa selama 20 tahun dengan pemerintahan yang terbilang stabil. Kertanegara (1272-1292 M) Kertanegara adalah putra dari Ranggawuni yang berhasil mengantarkan Kerajaan Singasari menuju puncak kejayaannya. Di bawah pemerintahannya, kekuasaan Singasari meliputi seluruh Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Melayu, dan Semenanjung Malayu. Kertanegara terkenal dengan gagasannya untuk menyatukan kerajaan-kerajaan di nusantara di bawah payung kekuasaan Singasari. Cita-citanya ini dikenal sebagai Wawasan Nusantara I, dan untuk mencapainya berikut beberapa upaya yang dilakukan oleh Kertanegara. Perluasan daerah dan hubungan dengan luar negeri Pengiriman ekspedisi ke Sumatera yang terkenal dengan ekspedisi Pamalayu (1275 M) Memantapkan struktur pemerintahan Singasari Agama Hindu dan Buddha sama-sama berkembang Saat tentara Singasari dikirim keluar daerah dalam rangka perluasan wilayah, Kertanegara diserang oleh Jayakatwang, raja kecil di Kediri. Raja Kertajaya wafat pada serangan ini dan Kerajaan Singasari akhirnya runtuh.  

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh 0113308964 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 08 Jun 22