Berikut ini adalah pertanyaan dari febianiamelia10 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Sebagian besar penduduk Buleleng menganut agama Hindu Syiwa. Meski begitu, masih ada peninggalan tempat ibadah seperti Punden berundak di sekitar candi Hindu. Hal tersebut menunjukkan bahwa Tradisi megalitikum masih mengakar kuat dalam masyarakat Buleleng.
Penjelasan:
Kepercayaan masyarakat Indonesia sebelum adanya banyak agama seperti sekarang ini lebih dulu menganut kepercayaan nenek moyang atau nenek moyang yang muncul pada zaman Pra-Aksara. Kepercayaan ini terwujud dalam budaya, megalit, bangunan yang sakral dan besar, dan tentu saja digunakan untuk peribadatan. Orang-orang mulai berkembang dan kemudian dipengaruhi oleh pemeluk agama Hindu Buddha yang masuk ke Nusantara. Hindu dan Buddha adalah kepercayaan spiritual yang dimulai di India dan sejak itu menyebar. Namun pengaruh baru ini tidak serta merta menghilangkan kepercayaan lama yang terlihat pada masyarakat Buleleng di Bali. Orang Bali menganut agama Hindu. Namun di sekitarnya, terdapat genangan air berjenjang yang didirikan di sekitar candi-candi Hindu. Punden Berundak merupakan salah satu budaya yang terbentuk sebelumnya. Dengan kata lain, itu adalah bangunan suci tempat pemujaan roh nenek moyang kita dinilai. Teras Pura dan Teras Punden berbeda, tetapi mereka hidup berdampingan secara harmonis. Penggunaan Teras Punden oleh masyarakat Bali untuk memuja dan memuja Tuhan atau Ida Sang hyang Widi.
Pelajari lebih lanjut:
Pelajari lebih lanjut materi tentang punden berundak, pada: yomemimo.com/tugas/8139727
#BelajarBersamaBrainly
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mhamadnoval1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 14 Jun 22