Penjelasan:

Sejak abad VIII-VI SM, Sparta telah dikenal sebagai negara militeristik. Idealisme militer, di mana seni sebagai prajurit memainkan peran penting dalam kehidupan politik Sparta. Menurut penggalan kesaksian Tirteo, misalnya, Sparta arkhais (kuno) memiliki wajah yang lebih sopan daripada zaman Sparta kemerosotan, yang memiliki wajah biadab, keras, dan membatu. Faktanya, Sparta adalah pusat kegiatan budaya, seni dan estetika selama periode Archaic. Ia sangat terbuka terhadap kedatangan tamu. Di atas segalanya, Sparta dikenal dengan olahraganya yang luar biasa, baik pria maupun wanita, dan terkenal dengan  perkembangan musiknya. Menurut catatan sejarah olahraga, Sparta, misalnya, memiliki reputasi tinggi di ajang Olimpiade, terutama dari Olimpiade XV (720 SM) hingga 561 SM. 6 dari 81 juara Olimpiade berasal dari Sparta.

Di masa keemasannya saat itu, Sparta sebenarnya sudah mencapai budaya baru, yang  terjadi  pada abad ke-5 di Athena, kota metropolis budaya Yunani. Sayangnya, perkembangan itu berubah drastis ketika revolusi sosial-politik terjadi  sekitar tahun 550 SM. Revolusi ini menegaskan keberadaan tiran yang menjalankan kontrol militer yang sangat totaliter.

Sistem Sparta yang militeristis dan defensif menuntut latihan kemiliteran yang keras dalam masyarakat. Penduduk hidup dalam tradisi yang penuh kedisiplinan. Begitu pula dengan sistem pendidikannya, juga bersifat konservatif-sosial dan aristrokratis yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga-tenaga terampil di bidang kemiliteran agar mampu membela serta mempertahankan negara dan bangsa dari serangan bangsa lain. Pendidikan di Sparta hanya ditujukan pada pendidikan kejasmanian saja dan mengabaikan pendidikan intelektual, sehingga Sparta tidak mempunyai ahli-ahli filsafat, sejarah ataupun pengarang. Sifat aristrokratis dan sosialis dalam pendidikan di Sparta terlihat pada sifat solidaritas yang terdapat pada kaum yang berkuasa.

Sumber:

Aizid, Rizem. Sejarah Terlengkap Peradaban Dunia . Yogyakarta , Noktah, 2018.

Hanif, Achmad Sofyan , and Iwan Setiawan . Asas, Sejarah, dan Falsafah Olahraga . Depok , RajaGrafindo Persada, 2021.