Berikut ini adalah pertanyaan dari rospitasinaga98 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Kempeitai (憲兵隊 Kenpeitai, Satuan Polisi Militer) dalam kanji ditulis Ken Hei Tai yang secara harafiah berarti Korps Prajurit Hukum. [1]Kempeitai merupakan unit militer yang menjadi polisi rahasia sekaligus polisi militer yang ditempatkan di seluruh wilayah Jepang termasuk Indonesia yang merupakan wilayah jajahan. Kempeitai dapat disandingkan dengan unit Gestapo milik Nazi Jerman, karena memiliki kesamaan dalam tugas sebagai polisi rahasia militer. Selain itu, pada zaman pendudukan Jepang di Indonesia, Kempeitai paling ditakuti oleh masyarakat. Kesatuan ini tak segan-segan bengis membunuh orang yang dianggap dapat membahayakan Jepang dalam memenangkan Perang Pasifik.[2] Kempetai didirikan dan dinobatkan sebagai korps paling elit oleh Dewan Negara Meiji pada tanggal 4 Januari 1881. Awalnya, Korps ini hanya terdiri dari 349 orang. Tugas utamanya adalah mendisiplinkan para perwira yang menolak kewajiban untuk masuk satuan militer. Namun, nyatanya bukan polisi tentara saja yang diawasi, masyarakat sipil pun ikut diawasi dan diatur pergerakannya.[3]
Di masa pendudukan di Indonesia, perwira kempetai hidup mewah pada sebuah bangunan yang dinamanakan gedung keadilan (Raad van Justitie). Gedung ini sekaligus menjadi simbol kekejaman dan kebengisan satuan ini.[4] Kebiasaan tentara kempetai adalah berbaris dengan derap yang khas. Lengan tegak lurus mengayun bertenaga, untuk membuat warga yang berada di jalan menyingkir. Seragam khas dengan sabuk kulit jenis sam brownes melintang di pundak.[5] Selain itu, kempeitai juga melakukan beberapa langkah untuk menghambat menyebarnya semangat kemerdekaan. Strategi itu antara lain melakukan sensor media massa, mengawasi berbagai kelompok yang melakukan gerakan membahayakan kekuasaan Jepang, melenyapkan jaringan mata-mata dan melaksanakan pengawasan rahasia terhadap lembaga seperti stasiun kereta api, kantor pos, sekolah, hotel, tempat ibadah dan tempat umum lainnya yang dianggap potensial melakukan gerakan masa.[2]
Penjelasan:
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh maherrasultan19 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 05 May 22