Berdasarkan penelitian ahli, Homo Heidelbergensis memiliki morfologi telinga luar dan tengah yang mirip dengan  telinga manusia modern. Dalam wujud ini, Homo Heidelbergensis memiliki kemampuan kepekaan mendengar yang sama dengan manusia modern, dan sangat jauh berbeda dari simpanse. Mereka mungkin dapat membedakan beberapa suara yang berbeda.

Penjelasan:

Homo Heidelbergensis ("Manusia Heidelberg", dinamai dari Universitas Heidelberg) mungkin adalah  spesies yang punah dari genus Homo, nenek moyang langsung dari Homo Neanderthal dan Homo sapiens di Eropa. Bukti terbaik dari anggota Hominini ini berasal dari 600.000 hingga 400.000 tahun. Teknologi alat batu H. heidelbergensis sangat mirip dengan alat Acheulaan Homo erectus. Penemuan terbaru di Ngarai Atapuerca (Spanyol) dari 28 kerangka manusia menunjukkan H. Heidelbergensis mungkin adalah spesies pertama dari genus Homo dan mengubur orang mati. Beberapa ahli adalah H. Heidelbergensis percaya bahwa ia memiliki bentuk linguistik primitif, mirip dengan turunannya H. Neanderthalensis. Penggalian arkeologi di Terra Amata, Prancis selatan, telah menemukan oker merah, mineral yang dapat digunakan untuk membuat pewarna merah yang dapat digunakan sebagai alat melukis, tetapi tidak ada bentuk seni atau kerajinan canggih selain alat-alat batu. Morfologi telinga luar dan tengah  memiliki hyperacusis yang sama dengan manusia modern, menunjukkan bahwa mereka sangat berbeda dari simpanse. Mereka mungkin dapat membedakan beberapa suara yang berbeda. Analisis penggunaan gigi menunjukkan bahwa mereka mungkin menggunakan tangan kanan mereka seperti manusia modern.

Pelajari lebih lanjut:

Pelajari lebih lanjut materi tentang heidelbergensis, pada: yomemimo.com/tugas/29054067

#BelajarBersamaBrainly