Sistem kepercayaan manusia purba bisa dikenal karena adanya bukti-bukti sejarah yang ditemukan di Indonesia, seperti :  Menhie, Sarkofagus, dolmen, punden berundak, arca, Chandrasa, Bejana Perunggu, Nekara dan Kapak Corong. Kepercayaan manusia purba ada 3 yaitu Animisme, Dinamisme, dan Totenisme.

Pembahasan:

Sistem kepercayaan manusia purba bisa diketahui karena peninggalan sejarah yang ditemukan oleh para peneliti dari penggalian situs bersejarah dan gua-gua kosong yang memiliki gambar di dinding gua. Peninggalan sejarah meliputi :

1. Menhir, yang merupakan sebuah tugu menjulang yang berbahan dasar batu yang berguna sebagai tempat pemujaan pada roh-roh nenek moyang.
2. Sarkofagus, yang merupakan kuburan yang berbahan dasar batu bagi yang manusia pada masa pra-aksara yang sudah  meninggal karena mereka percaya bahwa arwahnya akan tetap mendiami di sekitar tempat wilayahnya untuk menjaga generasi penerusnya.
3. Dolmen, yang merupakan meja yang berbahan dasar batu yang dipergunakan untuk sesajen kepada roh-roh nenek moyang.
4. Punden berundak, yang merupakan tempat pemujaan kepada roh-roh nenek moyang berbentuk menjulang ke atas.
5. Arca, yang merupakan patung yang dibuat sebagai sarana dalam memuja roh-roh nenek moyang yang diwujudkan dalam bentuk patung.

Kepercayaan yang dianut oleh manusia purba ada 3 yaitu :

1. Animisme, dimana kepercayaan terhadap roh yang mendiami semua benda serta adanya roh di luar roh manusia yang dapat berbuat jahat dan berbuat baik.
2. Dinamisme, dimana kepercayaan bahwa ada kekuatan gaib yang terdapat di dalam benda-bend seperti keris atau patung  yang dapat memengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha manusia.
3. Totemisme, dimana kepercayaan bahwa ada hewan yang dianggap suci dan dipuja karena memiliki kekuatan supranatural seperti sapi, ular, dan harimau.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut terkait materi peninggalan sejarah yomemimo.com/tugas/1058460

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4