Jawaban:

1. Cut Nyak Dhien

2. Cut Meutia

3. Laksamana Malahayati

4. Sultanah Syafiatuddin

Penjelasan:

1. Cut Nyak Dhien

Cut Nyak Dhien adalah salah satu pahlawan wanita dari Aceh. Ia lahir di Lampadang, Aceh pada tahun 1848. Cut Nyak Dhien juga terus melawan Belanda dari Aceh hingga masa tuanya. Lalu dia di asingkan oleh pasukan Belanda dan setelah dibebaskan oleh Belanda, Kesehatan Cut Nyak Dhien juga memburuk, hingga ia wafat di Sumedang, Jawa Barat pada tanggal 6 November 1908. Pada saat wafat, Cut Nyak Dhien berusia sekitar 60 tahunan.

2. Cut Meutia

Cut Meutia adalah salah satu pahlawan wanita dari Aceh. Ia lahir di Peureulak, Aceh pada tanggal 15 Februari 1870. Ia wafat pada tanggal 24 Oktober 1910 di Aleu Kurieng, Aceh, tepatnya ia berumur pada usianya ke 40. Cut Meutia wafat akibat terkena tembakan oleh pasukan Belanda yang sedang bertempur dan sedang melawan pasukan Cut Meutia.

3. Laksamana Malahayati

Laksamana Malahayati adalah salah satu pahlawan wanita dari Aceh. Ia lahir pada 1 Januari 1550 di Aceh Besar, Aceh. Ia adalah putri dari Laksamana Muhammad Said Syah yaitu putra dari Sultan Salahuddin Syah, Sultan Aceh. Ia melawan beberapa pasukan Eropa seperti Portugis, Spanyol, dan Belanda. Ia wafat pada tanggal 30 Juni 1615 di Aceh Besar, Aceh. Ia wafat sebab gugur dari serangan Portugis.

4. Sultanah Syafiatuddin

Sultanah Syafiatuddin atau Sultanah Tajul Alam adalah Pemimpin Kesultanan Aceh ke-14. Ia bergelah Sultanah sebab gelar tersebut berarti 'Sultan Wanita/Pemimpin Wanita'. Sultanah Syafiatuddin bertahta dari tahun 1641-1675. Sultanah Syafiatuddin adalah putri dari Sultan Iskandar Muda dan bersuami dengan Sultan Iskandar Tsani. Sultanah Syafiatuddin lahir pada tahun 1612. Ia juga adalah salah satu pahlawan dari Aceh. Ia wafat pada tahun 1675.

MAAF KALAU SALAH

SEMOGA MEMBANTU :)