mapel : sejarah

kelas : 7

tingkat : SMP

kode kategorisasi : -

materi : kenapa Indonesia bisa dijajah selama berabad-abad

soal :

Kenapa Indonesia Bisa dijajah Selama Berabad abad?

jawaban :

Salah satu tujuan mereka adalah untuk mencari rempah-rempah. Dari pelayaran tersebut, mereka sampai ke Indonesia yang memiliki kekayaan alam sangat melimpah. Semula mereka hanya berdagang, tetapi keserakahan mulai muncul dan timbul keinginan untuk menguasai nusantara.

penjelasan :

Mengapa Indonesia bisa dijajah? Karena penjajahan bisa dilakukan. Penjajahan terjadi karena pada masa itu menaklukkan atau menjajah negeri lain, bangsa lain, kaum agama lain, bahkan sesama saudara tapi lain daerah, adalah sesuatu yang biasa. Nyawa manusia masih murah. Pengakuan atas hak asasi belum ada. Feodalisme masih berlaku luas. Kita juga sebenarnya adalah para penjajah, saling menjajah di antara sesama manusia nusantara. Hanya saja kita kalah oleh penjajah yang lebih maju daripada kita.

Ketika Belanda datang, sudah berabad-abad kerajaan-kerajaan di nusantara saling menaklukkan, silih berganti saling memusnahkan, berebut kekuasaan. Bahkan, ketika VOC masuk, Kesultanan Mataram masih bergumul dengan penaklukan wilayah Jawa Timur, sisa-sisa kekuatan warisan Majapahit yang belum bisa ditaklukkan. Bicara Majapahit yang dibangga-banggakan, "Sumpah Palapa" adalah sumpah untuk menaklukkan nusantara. Sebelum Belanda yang digambarkan sebagai "sosok keji" datang, bunuh-membunuh antarmanusia nusantara sudah lama terjadi. Cerita-cerita lokal di daerah-daerah mengabadikan kekejaman Majapahit ketika menaklukkan. Genosida dan pembantaian massal adalah hal "biasa" pada masa itu—karena masa itu nyawa masih dianggap murah. Islamisasi (transisi dominasi agama dan budaya) atas Jawa dan daerah-daerah lain masih berjalan, dan itu artinya masih ada konflik-konflik dengan kekuatan-kekuatan kultural-religius lama. Rebutan pengaruh terjadi untuk dominasi dagang. Tidak jarang para penguasa bekerja sama dengan "penjajah". Akhirnya, muncul cerita bahwa kita diadu domba.