Jawaban:

Ku terbangkan balon biru keangkasa, yang membawa surat cintaku, untuk bagindaku…

Muhammad SAW.

Wajahnya menenangkan hati ketika dipandang, kelembutan hatinya meluluhkan jiwa seorang pendusta. Sifat, perkataaan, dan perbuatan-perbuatannya penuh dengan kemuliaan. Seorang manusia yang suci hatinya, terhindar dari segala macam mara bahaya, dan terbebas dari segala dosa…

Beliaulah kekasih Allah …

Yang kisahnya terangkum indah dalam Al-Qur’an, sebuah kitab yang menjadi pedoman dan petunjuk menuju jalan kebenaran, yang akan tetap abadi sampai hari dimana kehidupan dialam semesta ini berakhir. Akhlaknya yang mulia patut dijadikan uswatun khasanah.

Seorang manusia pilihan yang menjadi nabi akhir zaman yang berjuang, berjihad di jalan Allah untuk mensyiarkan agama islam diseluruh panjuru dunia.

Wahai kekasih Allah…

Kaulah lentera penerang dalam kegelapan yang takkan padam meskipun hembusan angin menerpa.

Andai kami dapat menatap wajah indahmu, mengkecup tanganmu serta dapat kami dengar suara lembutmu dalam menuntaskan kemungkaran dan menegakkan kebernaran, mengalir air mata kami mengingat kau baginda Nabi.

Pedih hati kami, lemah raga kami, tatkala mengetahui kabar kematianmu, sebuah kabar yang menggoreskan luka beriring duka, membuat semua manusia yang hidup di muka bumi merasa kahilangan, sempat kami merasa putus asa untuk menjalani hidup dengan keteguhan iman tanpa adanya dirimu, Ya Rasulullah…

Kami adalah generasi penerus yang kelak menjadi pemimpin bagi agama islam.

Wahai kekasih Allah…

Lantunan sholawat yang kami hanturkan untukmu, adalah sebagai tanda terima kasih, kasih atas perjuangan dan pengorbananmu demi kami, umat islam.

Semoga kau menjadi kekasih Allah yang kekal abadi didalam surge-Nya.

Engkaulah Rasul yang telah membimbing, menuntun kami untuk menuju jalan yang benar dan diridhoi Allah SWT.

TERIMA KASIH

Penjelasan: