Kendala dan hambatanyang dihadapi Indonesia untuk mewujudkan perdamaian dunia adalahhak veto bagi negara tertentu, isu dan krisis kemanusiaan, isu terorisme, isu radikalisme.

Pembahasan:

Perdamaian dunia adalah salah satu hal yang diidam-idamkan oleh banyak orang. Indonesia sendiri menganggap penting perdamaian dunia, bahkan memasukannya dalam pembukaan UUD 1945. Menurut data PBB per April 2021, Indonesia telah mengirimi Kontingen Garuda (Konga) ke berbagai negara konflik. Kontingen Garuda terdiri dari Tentara Nasional indonesia, polisi dan sipil yang ditugaskan ke berbagai negara konflik. Hal ini dilakukan sejak tahun 1957, bahkan sudah ada 27 lebih kontingen pasukan dan sub-kontingen pasukan hingga sekarang.

Indonesia juga menyumbang 183 personel wanita yang bertugas di tujuh MPP PBB, yaitu Lebanon, Republik Demokratik Kongo, Republik Afrika Tengah, Sudan Selatan, Darfur, Mali, dan Sahara Barat. Jumlah ini artinya 6,5 persen dari total 2.795 personel.

Namun ada beberapa tantangan dalam mewujudkan perdamaian dunia, yakni:

- Hak veto bagi Inggris, AS, Rusia, Cina, dan Prancis kerap digunakan negara-negara tersebut untuk mengamankan kepentingannya sendiri

- Adanya krisis kemanusiaan dan migrasi besar-besaran di beberapa negara krisis, seperti Suriah, Somalia, Libia, Sudan, Haiti, dan Venezuela. - Isu terorisme

- Isu radikalisme

Sedangkan di dalam negeri masih ada isu-isu:

- Tantangan Intoleransi

- Korupsi

- Radikalisme

- Terorisme

-Kemiskinan

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang Kontingen Garuda pada yomemimo.com/tugas/16140606

#BelajarBersamaBrainly