Pandangan syariat Islam tentang pelaksanaanbrobosanmasih memungkinkan. Yang penting masyarakat tidak mempercayai simbol-simbol yang terkait dengan brobosan. Dalam hal ini, masyarakat cukup menciptakan salah satu wujud rasa syukur dan sedekah kepada umat, karena Brobosan juga merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT. Apalagi itu merupakan warisan  budaya religi nenek moyang mereka. Harapan yang terlibat dalam proses ini dapat dicapai melalui ibadah seperti yang ditentukan oleh Syariah.

Referensi : Aufa, A. 2017. Makna kematian dalam ritual kematian Jawa. IAIN Sunangiribo Jonegoro.

Pembahasan

Tradisi brobosan biasanya dilakukan dalam ritual kematian. Brobosan artinya menerobos. Artinya, peti mati atau peti  diangkat dan dilakukan tiga putaran. Dari kanan ke  kiri, maju, mundur ke  kanan. Kerabat dan tetangga dapat membantu menyiapkan Ovolamp, sesaji atau sesaji. Saat Lampu Ubo sudah siap, akan ada sambutan dari perwakilan  keluarga.  Pidato yang berisi permintaan maaf untuk seseorang yang meninggal ketika dia salah dalam hidupnya. Kemudian pidato diakhiri dengan doa dan blobsan. Brobosan ingin keluarga yang ditinggalkan  melupakan kesedihan yang mendalam. Sebelum jenazah dikuburkan, seluruh keluarga  berkumpul untuk melakukan ritual ini sebagai perpisahan terakhir. Jika Anda mau, seluruh keluarga  benar-benar dapat melepaskannya. Ritual ini juga merupakan bentuk penghormatan terakhir untuk melepaskan jenazah  ke alam abadi. Hormati tidak hanya mayat, tetapi juga  leluhur pertama yang telah meninggal.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut mengenai materi brobosan pada link berikut :

yomemimo.com/tugas/12658001?referrer=searchResults

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1