Keterkaitan peristiwa pengemboman kota Hiroshima dan Nagasaki dengan kemerdekaan indonesia adalah pengeboman ini menyebabkan Jepang menyerah pada Sekutu pada 15 Agustus 1945.  Kekosongan kekuasaan akibat menyerahnya Jepang ini kemudian digunakan untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945

Pembahasan:

Setelah serangkaian kekalahan Jepang dalam pertempuran Perang Dunia II yang diikuti oleh pemboman Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan Nagasaki pada 9 Agustus 1945, pemerintahan Jepang melihat bahwa mereka tidak bisa lagi menghindari kekalahan dari pasukan Sekutu.

Akhirnya, pada tanggal 15 Agustus 1945, kaisar Hirohito membacakan pernyataan bahwa Jepang menyerah tanpa syarat. Menyerahnya Jepang ini menyebabkan “vacuum of power” atau kekosongan kekuasaan, sebab meski Jepang menyerah kepada Sekutu, pasukan Sekutu sendiri belum ada di sebagian besar wilayah Indonesia untuk mengambil alih kekuasaan.

Para pemuda, yang mendengar berita ini mengambil kesimpulan bahwa Indonesia harus memproklamasikan kemerdekaanya segera.

Namun golongan tua menginginkan proklamasi dilakukan pada tanggal 24 September 1945, sesuai dengan keputusan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang dibentuk oleh Jepang.

Setelah terjadinya Peristiwa Rengasdengklok, dimana para pemuda menculik Sukarno dan Hatta, akhirnya terjadi kesepakatan bahwa proklamasi akan dilakukan pada 17 Agustus 1945. Proklamsi ini kemudian disusun dan dibacakan oleh Sukarno dan Hatta yang menyatakan bahwa Indonesia menjadi negara yang merdeka.

-------------------------------------------------------

Pelajari lebih lanjut:

Apa yang dilakukan rakyat indonesia ketika terjadi vacum of power di Indonesia!  

yomemimo.com/tugas/21302164  

Detail Jawaban    

Kode: 11.3.5  

Kelas: XI

Mata pelajaran: IPS / Sejarah  

Materi: Bab 5 - Proklamasi Kemerdekaan dan Berdirinya Republik Indonesia

Kata kunci: Proklamasi Kemerdekaan