Perbedaan homo soloensis dengan homo wajakensis

Berikut ini adalah pertanyaan dari MuthiaRangkuti pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Perbedaan homo soloensis dengan homo wajakensis

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Perbedaan homo soloensis dengan homo wajakensis adalah

1. Homo Soloensis  

a. Bagian muka sudah tidak menonjol ke depan mirip manusia modern.

b. Pada bagian dahi miring kebelakang

2. Homo Wajakensis

a. Memiliki muka yang lebar dan mendatar.  

b. Memiliki dahi yang menjorok ke dalam

Pembahasan

Hai teman-teman BrainlyLovers...!!! Sekarang kita akan membahas Homo Soloensis dan Homo Wajakensis.  

Selamat belajar...!!!  

1. Manusia Purba Homo Soloensis

Ciri-cirinya adalah  

a. Berjalan lebih sempurna

b. Berdiri tegak

c. Memiliki tinggi badan diantara 130 cm sampai 210 cm

d. Bagian muka sudah tidak menonjol ke depan mirip manusia modern

e. Dibagian pelipis alis menonjol

f. Kapasitas otaknya berkisar antara 1.013 cm³ sampai 1.251 cm³

g. Otot dibagian tengkuk mengalami penyusutan dan berkurang

h. Bagian tulang tengkorak berukuran besar apabila dibandingkan dengan Pithecanthropus Erectus

i. Pada bagian dahi miring kebelakang

Homo Soloensis adalah manusia purba yang dikategorikan dalam genus (homo) dan spesies dari homo erectus. Temuan fosil yang ditemukan oleh beberapa peneliti luar negeri seperti Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald, Oppenoorth, dan Ter Haar pada tahun 1931 sampai tahun 1933 didaerah Ngandong (Blora), Kecamatan Sambungmacan (Sragen) dan Sangiran. Alat-alat yang digunakan pada masa tersebut menggunakan kebudayan Ngandong yang bercirikan penggunaan bebatuan yang diruncingkan, pemakaian duri ikan pari, dan tulang binatang. Bahan-bahan tersebut menjadi sebuah hasil budaya yang berguna untuk membantu aktivitas mereka seperti: belati, kapak, dan tombak. Peralatan tersebut digunakan mereka untuk berburu, berkebun dan mengumpulkan makanan, dan juga hidup dengan berpindah pindah tempat (nomaden).

2. Manusia Purba Homo Wajakensis

Ciri-cirinya adalah  

a. Memiliki muka yang lebar dan mendatar

b. Memiliki dahi yang menjorok ke dalam

c. Terdapat tulang alis yang membujur

d. Memiliki pipi yang menonjol ke bagian samping

e. Mempunyai kapasitas otak +1300 cc dan volume otak berkisar 1350cc sampai 1450cc

f. Memiliki berat badan 30 kg sampai 150 kg

g. Tinggi badan 1,30 m sampai 2,10 m

h. Hidung antara mulut mempunyai jarak cukup jauh

i. Memiliki otot yang kuat dan tulang besar

j. Memakan makanan yang sudah dimasak

Manusia purba ini termasuk jenis Homo (manusia yang memiliki akal dan pikiran). Dibandingkan manusia purba jenis lainnya yang ditemukan di Indonesia manusia purba dalam genus homo termasuk paling muda di indonesia. Penemuan fosil manusia purba berjenis homo wajakensis yang ditemukan oleh van Riestchoten pada 1889 di daerah Wajak, Jawa Timur. Dalam pemberian nama homo wajakensis sesuai lokasi ditemukannya fosil tersebut yaitu didaerah Wajak sebagai penamaan latin manusia purba tersebut. Manusia wajak ini penemuan fosilnya ditemukan di lereng pegunungan di barat laut Campurdarat, dekat Tulungagung, Jawa Timur.

Pelajari Lebih Lanjut

1. Kajian tentang cara mengetahui kehidupan manusia purba di indonesia bisa coba cek yomemimo.com/tugas/285029

2. Kajian tentang arti dan ciri homo sapiensbisa coba cek yomemimo.com/tugas/20303945

3. Kajian tentang persamaan Pitecanthropus dengan manusia purba jenis Homo sapiens bisa coba cek yomemimo.com/tugas/13217

 

Detail Jawaban

Kelas : 10

Mata Pelajaran : Sejarah

Bab 3 : Indonesia Zaman Praaksara: Awal Kehidupan Mausia Indonesia

Kode : 10.3.2003

Kata Kunci : Manusia Purba, Homo Soloensis, Homo Wajakensis.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh a1m dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 27 Dec 15