Cara murjiah dalam mendamaikan khawarij dan Syi'ah dalam kafir mengakfirkan

Berikut ini adalah pertanyaan dari Masriani1039 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Cara murjiah dalam mendamaikan khawarij dan Syi'ah dalam kafir mengakfirkan seperti apa?​.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Menurut Murji'ah, orang Islam yang melakukan dosa besar tetap diakui keimanannya dan tidak dikatakan kafir karena menurut mereka yang menentukan mu'min atau kafirnya seseorang adalah keyakinan dan keimanannya bukanlah perbuatannya.

Penjelasan:

Murji'ah pada awalnya muncul disebabkan persoalan-persoalan politik terutama masalah Khilafah yaitu siapa yang paling berhak mengganti posisi Utsman Bin Affan sebagai Khalifah setelah beliau terbunuh. Persoalan Khilafah ini telah menyebabkan timbulnya pertentangan dan perpecahan dalam Islam. Golongan yang bertentangan itu diantaranya Khawarij yang pada mulanya merupakan pendukung Ali Bin Abi Thalib, tetapi kemudian jadi memusuhi Ali Bin Abi Thalib dikarenakan menurut kaum Khawarij bahwa Ali Bin Abi Thalib telah melakukan kesalahan yang teramat fatal. Sikap permusuhan ini membuat para pendukung fanatik Ali Bin Abi Thalib bertambah keras dan kuat untuk membelanya, golongan ini dikenal dengan nama Syiah, kedua kelompok ini saling kafir mengkafirkan satu sama lain. Dengan demikian persoalan Khilafah akhirnya beralih pada persoalan teologi, karena sudah menyangkut persoalan dosa besar dan kafir.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh eperitaim dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 25 Sep 22