Berikut isi perjanjian Renville, kecuali nomor Dibentuk Uni Indonesia - Belanda dengan Ratu Belanda sebagai kepala Uni (A).

Pembahasan:

Perjanjian Renville merupakan perjanjian yang terjadi antara Indonesia dan Belanda dengan US dan Australia sebagai penengahnya. Perjanjian ini berjadwal pada tanggal 8 Desember 1958 sampai 17 Januari 1969. Alasan perjanjian ini dinamakan perjanjian Renville adalah karena latar terjadinya perjanjian ini adalah disebuah kapal laut bernama USS Renville.

Pihak-pihak yang terlibat:

• Indonesia - Amir Syarifudin.
• Belanda - R. Abdulkadir Wijoyoatmojo.
• Penengah - Mr. Latuharhary.

Isunya diawali dengan genjatan senjata yang dilakukan Van Mook terhadap wilayah Indonesia terutama Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur pada tanggal 1 Agustus 1947. Karena isu ini terdengar oleh PBB, maka PBB menginstruksikan agar segera dilakukan musyawarah antara kedua belah pihak. Terealisasikanlah pada tanggal 8 Desember 1958 sampai 17 Januari 1969. Hasil perjanjian:

• Gencatan senjata harus segera dihentikan.
• Wilayah yang sudah dikuasai Van Mook (garis Van Mook) menjadi wilayah Belanda.
• Wilayah yang dikuasai Belanda bebas membentuk negara - negara federal.
• TNI harus pergi dari wilayah yang sudah dikuasai Van Mook (garis Van Mook).
• Sumatera, Jawa Tengah, Yogyakarta menjadi wilayah Indonesia.
• Bentuk RIS (Republik Indonesia Serikat) dilanjutkan dan sederajat dengan Kerajaan Belanda.

Pelajari lebih lanjut:

• Isi Perjanjian Renville: yomemimo.com/tugas/31903515
• Dampak perjanjian renville: yomemimo.com/tugas/732831
• perjanjian renville diselenggarakan di: yomemimo.com/tugas/2431320

Detail jawaban:

Kelas: 11.

Mapel: Sejarah.

Materi: Bab 6 - Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan.

Kode Kategorisasi: 11.3.6.

Kata Kunci: isi perjanjian renville.