bagaimana pandangan1.khawarij2.syiah3.nawashib4.khawarij5.jabariyahterhadap konfkik usman,ali,dan muawiyah​

Berikut ini adalah pertanyaan dari kejoraajy pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bagaimana pandangan1.khawarij
2.syiah
3.nawashib
4.khawarij
5.jabariyah
terhadap konfkik usman,ali,dan muawiyah

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Munculnya berbagai macam pemahaman politik mengenai kekhalifahandan keimamahan terjadi setelah wafatnya Rasulullah SAW. Keretakan kaumMuslimin muncul sesaat wafatnya Rasulullah SAW., dan memucak pada masaKhalifah Ustman bin Affan. Pasca Ustman terbunuh pada tahun 35 H / 656 Moleh para pemberontak, kaum Muslimin membaiat Ali bin Abi Thalib sebagaikhalifah. Ali mewarisi kekacauan dan konflik internal menyebabkanpemerintahannya rapuh dan labil. Oleh karena itu, pemerintahan Ali penuhdengan perse;isihan antar sesama kaum Muslimin. Puncak dari peperangan yangterjadi pada masa pemerintahan Ali yaitu Perang Shiffin yang diakhiri denganarbitrase / tahkim. Tahkim inilah yang menyebabkan Islam terpecah menjadi tigagolongan yaitu Syiah, Khawarij dan Sunni.Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) latar belakang dan prosesmunculnya 3 golongan dalam Islam yakni Syiah, Khawarij dan Sunni 35 – 41 Hdi Jazirah Arab, 2) bagaimanakah perkembangan kehidupan dari 3 golongandalam Islam yakni Syiah, Khawarij dan Sunni tahun 35 – 41 H / 656-661 M diJazirah Arab, dan 3) bagaimana dampak munculnya Islam menjadi 3 golonganyakni Syiah, Khawarij dan Sunni 35 – 41 H / di Jazirah Arab. Tujuan yang ingindicapai dalam penelitian ini adalah 1) menganalisis latar belakang dan prosesmunculnya 3 golongan dalam Islam yakni Syiah, Khawarij dan Sunni 35 – 41 H /656-661 M di Jazirah Arab, 2) menganalisis perkembangan kehidupan dari 3golongan dalam Islam yakni Syiah, Khawarij dan Sunni tahun 35 – 41 H / 656-661 M di Jazirah Arab, dan 3) menganalisis dampak munculnya Islam menjadi 3golongan yakni Syiah, Khawarij dan Sunni 35 – 41 H / 656-661 M di JazirahArab. Manfaat dari penelitian ini adalah bagi civitas akademi UniversitasJember, dapat menambah ilmu pengetahuan tentang munculnya Islam menjadi 3golongan yakni Syiah, Khawarij dan Sunni dan dapat dijadikan referensi bagipenelitian selanjutnya, bagi calon guru sejarah, penelitian ini diharapkan dapatdijadikan sumber belajar dan sumber materi sejarah Asia Barat dalam prosesbelajar mengajar, bagi almamater FKIP Universitas Jember, dapat memberiinformasi dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan sebagai wujud dalamrangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Metode penelitian yangdigunakan adalah metode penelitian sejarah yang dilakukan melalui empat tahapyaitu; tahap heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi.Simpulan dari penelitian ini adalah hal-hal yang melatarbelakangi danmenyebabkan munculnya golongan Syiah, Khawarij dan Sunni dalam Islam padamasa khalifah Ali bin Abi Thalib adalah karena faktor politik dan perebutankekuasaan dan jabatan khalifah antara Ali bin Abi Thalib dan Muawwiyah binAbi Sufyan yang berdampak pada pecahnya pasukan / pendukung Ali menjaditiga golongan. Perkembangan dari golongan Syiah, Khawarij dan Sunni selamamasa pemerintahan Ali bin Abi Thalib dan setelahnya pada masa DinastiUmayyah selalu memberikan kontribusi sendiri dalam setiap kehidupannya, salahsatunya adalah bidang politik, budaya, dan agama yang saling menetukan arahperjuangannnya masing-masing. Dampak munculnya golongan Syiah, Khawarijdan Sunni ini adalah perbedaan pelaksaan ibadah dalam agama Islam yang cukupsiginifikan serta pandangan politik yang berdampak pada perebutan kekuasaan.Kesimpulan yang dapat diambil dari garis besar penelitian ini adalahadanya perbedaan pemahaman dalam menyikapi kepemimpinan pasca wafatnyaRasulullah SAW., menyebabkan kaum Muslimin berselisih. Puncak dariperselisihan ini yakni adanya tahkim. Tahkim yang diharapkan dapatmengembalikan persatuan kaum Muslimin justru menyebabkan kaum Musliminterpecah menjadi tiga golongan. Tiga golongan politik yaitu Syiah (pro-Ali),Khawarij (kontra-Ali) dan Sunni (sebagian pro-Muawiyah, sebagian pro-Ali dansebagian netral). Permasalahan politik antar tiga golongan berkembang menjadipermasalahan teologi.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh miaijal21 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 27 Jan 23