Jawaban:

Pada Zaman Orde Baru Golkar bukanlah sebuah partai politik namun merupakan Golongan Karya. Zaman Orde Baru Partai Politik ada dua yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan partai Islam dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) sebagai partai nasionalis.

Golkar adalah mesin motor penggerak pemenangan Presiden Suharto pada setiap pemilu, karena Suharto adalah Dewan Pembina Tertinggi Golkar.

Golkar disamping memiliki simpatisan,  anggota resmi Golkar adalah Pegawai Negeri Sipil beserta keluarganya sehingga setiap pemilu Golkar pasti mendapatkan suara hampir 80%. Sehingga setiap pemilu Golkar dengan nomor urut 2 pasti menjadi pemenang pemilu tambah tambah PPP juga berkoalisi dengan pemerintah sehingga partai oposisi hanya PDI. Dengan begitu Presiden Suharto bisa berkuasa selama 32 tahun