Negara merupakan istilah dalam bahasa Bali yang memiliki makna yang berbeda dari negara dalam arti politik yang biasa kita kenal. Di Bali, negara lebih merujuk pada kesatuan wilayah adat atau masyarakat yang memiliki tradisi, adat, dan kebudayaan yang sama. Sementara itu, di Flores, negara juga dapat merujuk pada kesatuan wilayah adat yang serupa dengan makna di Bali.

Dalam konteks ini, fungsi negara di daerah Bali dan Flores adalah sebagai berikut:

1. Melestarikan kebudayaan : Negara di Bali dan Flores memiliki peran penting dalam melestarikan kebudayaan lokal, seperti adat, bahasa, dan seni tradisional. Mereka menjaga dan memelihara warisan budaya untuk diwariskan kepada generasi selanjutnya.
2. Mengatur hubungan sosial : Negara juga berperan dalam mengatur hubungan sosial antara masyarakat, serta menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.
3. Menjaga kelestarian lingkungan : Negara di Bali dan Flores juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan, seperti menjaga keberlanjutan sumber daya alam dan mengatur tata ruang wilayah.
4. Mengembangkan ekonomi : Negara dapat berperan dalam mengembangkan ekonomi lokal dengan memfasilitasi dan mempromosikan produk-produk lokal dan pariwisata.
5. Mewakili masyarakat : Negara juga dapat berperan sebagai wakil dari masyarakat dalam menghadapi isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat, seperti dalam hubungannya dengan pemerintah pusat atau dunia internasional.

Kesimpulan:

Namun, perlu diingat bahwa fungsi negara di Bali dan Flores tidak selalu sama persis dengan fungsi negara dalam arti politik modern. Negara di Bali dan Flores lebih mengacu pada organisasi sosial dan budaya yang telah ada sejak zaman dahulu kala dan masih dipertahankan hingga saat ini.