Jawaban:

Demokrasi liberal dan demokrasi terpimpin adalah dua sistem politik yang berbeda dengan ciri khas masing-masing. Berikut adalah beberapa perbedaan antara keduanya:

Pengambilan Keputusan: Dalam demokrasi liberal, keputusan politik diambil oleh pemimpin terpilih atau lembaga legislatif yang dipilih oleh rakyat. Sedangkan dalam demokrasi terpimpin, keputusan politik diambil oleh satu partai atau individu tertentu yang mengontrol seluruh kekuasaan politik.

Partisipasi Publik: Dalam demokrasi liberal, partisipasi publik sangat ditekankan dan dianggap sebagai bagian penting dari proses politik. Dalam demokrasi terpimpin, partisipasi publik tidak selalu dihargai dan mungkin dibatasi.

Kebebasan Berbicara: Dalam demokrasi liberal, kebebasan berbicara dan pers adalah hak yang dilindungi dan dianggap penting. Sedangkan dalam demokrasi terpimpin, kebebasan berbicara dapat dibatasi jika dianggap melawan kepentingan negara.

Persaingan Politik: Dalam demokrasi liberal, persaingan politik antara partai dan kandidat dianggap sebagai bagian penting dari proses politik dan diterima sebagai cara untuk mencapai tujuan politik. Sedangkan dalam demokrasi terpimpin, persaingan politik mungkin dibatasi dan partai politik lain dapat dilarang atau dibatasi.

Pembagian Kekuasaan: Dalam demokrasi liberal, kekuasaan dibagi antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif untuk menghindari konsentrasi kekuasaan yang berlebihan. Sedangkan dalam demokrasi terpimpin, kekuasaan seringkali terpusat pada satu individu atau partai yang mengontrol seluruh kekuasaan politik.

Perlindungan HAM: Dalam demokrasi liberal, hak asasi manusia (HAM) dianggap penting dan dilindungi oleh undang-undang. Sedangkan dalam demokrasi terpimpin, perlindungan HAM mungkin tidak selalu dihargai atau diabaikan jika dianggap melawan kepentingan negara.

Pemilihan Umum: Dalam demokrasi liberal, pemilihan umum dilaksanakan secara teratur dan dianggap penting untuk menentukan siapa yang memimpin negara. Sedangkan dalam demokrasi terpimpin, pemilihan umum mungkin tidak selalu diadakan secara teratur atau tidak demokratis.

Hubungan dengan Dunia Luar: Dalam demokrasi liberal, hubungan dengan negara-negara lain dianggap penting dan negara seringkali mempromosikan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia di dunia internasional. Sedangkan dalam demokrasi terpimpin, hubungan dengan dunia luar mungkin lebih fokus pada kepentingan nasional dan mungkin tidak mempromosikan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia.

Penjelasan: