Penjelasan:

Tuberculosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Pada abad 19, wabah TBC di Eropa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah:

1. Kondisi sosial yang buruk: Pada abad 19, terdapat banyak orang yang tinggal dalam kondisi sosial yang buruk, seperti kemiskinan dan kepadatan penduduk yang tinggi. Kondisi ini memudahkan penyebaran TBC, karena orang-orang yang terinfeksi seringkali tidak memiliki akses yang cukup terhadap perawatan kesehatan yang adekuat.
2. Penyebaran TBC melalui transportasi: Pada abad 19, terjadi pertumbuhan industri yang cepat di Eropa, yang menyebabkan banyak orang pindah ke kota-kota besar untuk bekerja. Penyebaran TBC juga terjadi melalui transportasi, seperti kereta api dan kapal laut, yang membawa orang-orang yang terinfeksi ke berbagai tempat di Eropa.
3. Kurangnya pemahaman tentang penyakit TBC: Pada abad 19, pemahaman tentang penyakit TBC masih sangat terbatas, sehingga tidak ada cara yang efektif untuk mencegah atau mengobati penyakit tersebut. Ini menyebabkan TBC menjadi penyakit yang sangat umum dan berbahaya pada masa tersebut.
4. Masalah gizi: Pada abad 19, masalah gizi juga merupakan faktor yang memperburuk wabah TBC di Eropa. Orang-orang yang kekurangan nutrisi cenderung lebih rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi TBC.
5. Kurangnya perawatan kesehatan: Pada abad 19, perawatan kesehatan di Eropa tidak seluas seperti sekarang, sehingga banyak orang yang tidak mendapatkan perawatan yang cukup untuk penyakit TBC. Ini menyebabkan penyakit ini semakin menyebar dengan cepat.