Jawaban:

jangan lupa follow ig ku @dalamdiam000

Penjelasan:

Model pola penggunaan lahan di perkotaan secara teoritis dapat dijelaskan dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut:

Faktor Ekonomi: Faktor ekonomi berperan penting dalam menentukan pola penggunaan lahan di perkotaan. Lokasi dan harga lahan dapat mempengaruhi jenis penggunaan lahan, seperti pemukiman, komersial, industri, atau kawasan terbuka hijau.

Faktor Sosial: Faktor sosial, seperti kepadatan penduduk, tingkat pendapatan, dan preferensi budaya, dapat mempengaruhi penggunaan lahan di perkotaan. Misalnya, di daerah dengan tingkat pendapatan yang tinggi, mungkin terdapat lebih banyak kawasan komersial dan perumahan mewah.

Faktor Lingkungan: Faktor lingkungan, seperti topografi, keberadaan sumber air, dan ketersediaan lahan yang subur, dapat membatasi atau mempengaruhi penggunaan lahan di perkotaan. Misalnya, lahan yang berada di sekitar daerah rawa-rawa atau daerah penyangga aliran air mungkin lebih cocok untuk dijadikan kawasan terbuka hijau daripada untuk bangunan komersial atau industri.

Faktor Kebijakan: Faktor kebijakan, seperti peraturan zonasi dan regulasi lingkungan, juga dapat mempengaruhi pola penggunaan lahan di perkotaan. Misalnya, pemerintah daerah dapat menetapkan peraturan zonasi yang mengatur lokasi dan jenis penggunaan lahan yang diizinkan di suatu wilayah.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, model pola penggunaan lahan di perkotaan dapat digambarkan sebagai sebuah sistem dinamis yang saling terkait antara faktor ekonomi, sosial, lingkungan, dan kebijakan. Dalam sistem ini, setiap perubahan pada salah satu faktor dapat mempengaruhi dan memicu perubahan pada faktor lainnya, sehingga menghasilkan pola penggunaan lahan yang berbeda di setiap wilayah perkotaan.