Jawaban:

1. Teori Charles Darwin mengenai Asal Usul Manusia Teori ini dikemukakan oleh Charles Darwin dan disebut juga sebagai teori evolusi. Menurut teori ini, manusia berasal dari makhluk primitif lainnya yang hidup di Bumi jutaan tahun yang lalu. Teori ini mengatakan bahwa manusia berkembang melalui proses seleksi alam yang membuat mereka semakin beradaptasi pada lingkungan mereka. Seleksi alam ini membentuk makhluk hidup yang lebih kompleks dengan waktu.

Teori Agama mengenai Asal Usul Manusia Teori ini berdasarkan pada agama yang berbeda dan keyakinan spiritual. Menurut teori ini, manusia diciptakan oleh Tuhan atau entitas supernatural. Manusia dianggap sebagai makhluk yang unik dan terpisah dari semua makhluk hidup lainnya. Manusia diciptakan dengan spesifikasi atau keunggulan tertentu yang dianggap sebagai bukti kekuasaan Tuhan.

2. Salah satu bukti bahwa Indonesia telah menutup zaman praaksara adalah adanya bukti arkeologis yang menunjukkan bahwa Indonesia telah menggunakan aksara sejak abad ke-7 Masehi. Bukti ini mencakup berbagai batu nisan dan artefak lainnya yang menggunakan aksara Hindu-Jawa dan Pohon Saka. Ini menunjukkan bahwa abad ke-7 telah menandai periode transisi dari praaksara ke aksara.

Selain itu, bukti sejarah juga menunjukkan bahwa sebelum abad ke-7, Indonesia telah mengembangkan banyak sistem tulisan yang berbeda. Beberapa contohnya termasuk Batu Tulis, Tulisan Sunda, dan Tulisan Bali. Ini menunjukkan bahwa Indonesia telah mengembangkan praksara sebelum berpindah ke sistem.

3. Animisme adalah kepercayaan yang mengajarkan bahwa semua objek di alam semesta, mulai dari tanah, hewan, pohon dan benda-benda mati memiliki roh atau semacam jiwa. Mereka yang beriman animisme percaya bahwa semua roh tersebut bisa mempengaruhi kehidupan manusia dan harus dihormati dan dijaga.

Sedangkan dinamisme adalah kepercayaan yang menyatakan bahwa alam semesta dipenuhi dengan berbagai macam kekuatan dan kekuatan magis yang dapat dikontrol atau dipengaruhi oleh manusia. Dalam kepercayaan ini, manusia dianggap sebagai salah satu bagian dari alam semesta dan dapat berkomunikasi dengan berbagai kekuatan magis.

Meskipun kedatangan Hindu dan Buddha telah mempengaruhi masyarakat nusantara dengan agama mereka sendiri, sebagian besar masyarakat masih mempercayai animisme dan dinamisme. Hal ini karena kedua kepercayaan ini telah melekat dengan baik dalam agama dan budaya masyarakat nusantara selama bertahun-tahun. Selain itu, banyak masyarakat yang masih percaya bahwa animisme dan dinamisme memiliki kuasa yang lebih besar daripada agama lainnya sehingga mereka masih memegang teguh kedua ajaran ini.

4. Situs Tutari di Papua, diperkirakan berasal dari masa praaksara sekitar 8.000 tahun yang lalu. Hasil kebudayaan manusia praaksara yang ditemukan di sini adalah sisa-sisa alat-alat batu, seperti pahat, berburu, dan mengukir, serta bekas-bekas tempat penyimpanan. Beberapa komponen khas dari situs ini adalah struktur-struktur batu, bangunan-bangunan ritus, penggalian-penggalian, dan struktur-struktur teknologi. Temuan-temuan lainnya adalah artefak-artefak dari kulit, tulang, dan logam, serta sampel-sampel lingkungan seperti tanah, batu, dan tanaman.

5. A. Masyarakat praaksara pada masa Neolithikum atau Zaman Batu Muda memiliki pola kehidupan yang berbeda dengan masa sebelumnya. Pada masa ini, manusia mulai beralih dari kehidupan nomaden menjadi kehidupan sosial yang lebih kompleks, dari yang mengandalkan berburu dan meramu menjadi petani dan pembuat barang. Peradaban pertama muncul pada masa ini, didukung oleh penemuan baru seperti alat-alat pertanian, teknik kerajinan, dan bahasa tulisan. Temuan artefak yang paling penting dari masa Neolitikum adalah alat pertanian modern seperti palu besi dan alat-alat untuk mengolah tanah. Alat-alat ini mengubah cara manusia mendapatkan makanan dan memungkinkan mereka tinggal di satu tempat selama jangka waktu yang lebih lama. Selain itu, bahasa tulisan juga ditemukan pada masa ini, yang memungkinkan manusia untuk menyimpan dan berbagi informasi lebih banyak. Selain itu, teknologi kerajinan juga berkembang, termasuk pembuatan benda-benda keramik, perhiasan, dan peralatan lainnya.

B. Ya, jalur rempah Indonesia berada di jalur pelayaran dan perdagangan dunia. Buktinya adalah jalur pelayaran dan perdagangan di seluruh dunia telah meningkatkan keterlibatan Indonesia dalam perdagangan internasional. Selain itu, Indonesia juga memiliki banyak pelabuhan yang memungkinkan perdagangan lintas batas, seperti pelabuhan Makassar, pelabuhan Padang, pelabuhan Tanjung Priok, pelabuhan Semarang, dan pelabuhan Surabaya. Selain itu, Indonesia juga memiliki akses ke lautan dan lalu lintas laut yang luas, yang membuat perdagangan rempah-rempah Indonesia cukup mudah.