Buku "Raden Ajeng Kartini: Perempuan Pembawa Cahaya untuk Bangsa" karya Anom Whani Wicaksana adalah sebuah buku biografi singkat yang mengisahkan perjalanan hidup dan perjuangan Raden Ajeng Kartini sebagai tokoh emansipasi perempuan. Buku ini menyajikan fakta-fakta sejarah dan latar belakang sosial budaya yang melingkupi kehidupan Kartini, serta kutipan-kutipan dari surat-surat Kartini yang mengungkapkan pemikiran dan perasaannya.

Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh buku ini antara lain:

• Penyajian yang sederhana: Buku ini mampu memberikan gambaran yang mudah dipahami tentang sosok Kartini dan konteks zamannya. Hal ini membuat buku ini dapat diakses oleh berbagai kalangan pembaca, termasuk mereka yang belum terlalu familiar dengan sejarah atau kehidupan Kartini.
• Inspirasi dan motivasi: Buku ini menginspirasi pembaca untuk mengikuti jejak Kartini dalam berjuang untuk hak-hak perempuan dan kemajuan bangsa. Kisah hidup Kartini yang gigih dan penuh semangat dalam mengatasi keterbatasan dan memperjuangkan pendidikan bagi perempuan memberikan motivasi bagi pembaca untuk berkontribusi dalam perjuangan yang sama.
• Ilustrasi yang menarik: Buku ini dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi yang menarik dan mendukung isi buku. Hal ini memberikan keindahan visual dan dapat membantu pembaca untuk lebih memahami cerita yang disampaikan.

Namun, buku ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, antara lain:

• Kedalaman yang terbatas: Karena merupakan buku biografi singkat, buku ini mungkin kurang mampu menguraikan aspek-aspek kehidupan Kartini secara mendalam dan detail. Pembaca yang menginginkan informasi yang lebih komprehensif tentang kehidupan Kartini mungkin perlu mencari sumber-sumber lain.
• Ketidakterikatan dan kekurangan kritis: Buku ini cenderung bersifat mengagumi atau mengidolakan Kartini, sehingga kurang memberikan penilaian kritis dan objektif terhadap peran dan pengaruh Kartini dalam sejarah Indonesia. Pembaca perlu menyadari sudut pandang yang diambil oleh penulis dalam memaparkan kisah ini.
• Gaya bahasa yang standar: Buku ini menggunakan gaya bahasa yang sederhana dan standar dalam penyampaiannya. Meskipun hal ini memudahkan pemahaman, beberapa pembaca mungkin menginginkan variasi bahasa yang lebih menarik dan menghidupkan cerita.