Jawaban:

Informasi tersebut menunjukkan adanya hubungan perdagangan antara India Selatan dan Indonesia pada masa 600 SM-200 M. Manik-manik kaca, karnelian, dan gerabah dari Arikamedu (India Selatan) banyak ditemukan di Situs Karangagung (Sumatra Selatan), Situs Buni dan Patenggeng (Jawa Barat), serta Situs Sembiran (Bali). Hal ini menunjukkan adanya perdagangan antara India Selatan dan Indonesia pada periode tersebut melalui Jalur Rempah yang menjadi jalur perdagangan penting pada masa itu.

Selain itu, ditemukannya cermin perunggu dari zaman Dinasti Han/Tiongkok (tahun 8-23M) di Situs Seririt, Buleleng, Bali, juga menunjukkan adanya hubungan perdagangan antara Indonesia dan Tiongkok pada masa itu melalui Jalur Rempah.

Jalur Rempah merupakan jalur perdagangan maritim yang menghubungkan Asia Tenggara dengan Asia Selatan dan Tiongkok. Jalur ini terkenal karena perdagangan rempah-rempah seperti cengkeh, lada, dan pala. Keberadaan Jalur Rempah pada masa itu memungkinkan terjadinya perdagangan antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan, serta dengan Tiongkok dan negara-negara di Timur Tengah dan Mediterania.