Jawaban:

Pengetahuan agama yang "setengah-setengah" adalah pengetahuan agama yang tidak lengkap, tidak seluruhnya benar, atau tidak mencakup semua aspek dari agama tersebut. Pengetahuan agama yang setengah-setengah dapat menyebabkan seseorang tidak memahami agama dengan baik dan tidak dapat menerapkannya dengan benar dalam kehidupannya.

Contoh pengetahuan agama yang setengah-setengah adalah seseorang yang hanya memahami bahwa agama Islam mengharuskan umatnya untuk berpuasa di bulan Ramadhan, namun tidak memahami alasan atau tujuan dari puasa tersebut. Atau seseorang yang hanya memahami bahwa agama Kristen mengharuskan umatnya untuk percaya pada Tuhan, namun tidak memahami ajaran-ajaran lain dari agama tersebut seperti ajaran tentang kekudusan, kasih, dan pengampunan.

Penjelasan: