Jawaban:

Keimanan yang sangat kokoh dan kuat, ia bahkan dijuluki sebagai Shiddiq karena selalu membenarkan Nabi Muhammad SAW. Sifat ini adalah wujud dari keimanannya yang kokoh.

Ia dikenal sebagai sosok pemberani dalam membela agama. Ia dikenang sejarah sebagai pelindung utama nabi termasuk pada saat hijrah, ia juga dikenang sejarah sebagai pembasmi nabi-nabi palsu setelah nabi wafat.

Sebelum memeluk islam pun ia sudah dikenal sebagai pribadi yang setia terhadap kebenaran sehingga senantiasa jujur dalam berbuat dan bertindak.

Kesederhanaan juga adalah teladan yang utama dari abu bakar, meski ia adalah saudagar yang sukses namun hidupnya tetap sederhana.

Saat menjadi khalifah, ia dikenal sebagai sosok yang senang bermusyawarah. Ini bermakna abu bakar adalah sosok yang tidak mementingkan dirinya sendiri. Dalam setiap keputusan ia melibatkan pendapat sahabat-sahabat nabi lainnya.

Abu Bakar dikenal sebagai saudagar kaya yang sangat dermawan. Ia adalah sosok yang membebaskan bilal dari siksaan majikannya dengan cara menebusnya dengan harga yang sangat mahal.

Abu Bakar Ash-Siddiq dikenal sebagai sosok yang sangat cerdas oleh sebab itu ia menolak untuk menyembah berhala yang baginya hanyalah seonggok batu.

Abu Bakar dikenal karena ketabahan dan kesabarannya. Meski menjadi sosok yang sangat dekat dengan Nabi Muhammad SAW, namun ia tidak menangisi wafatnya nabi seperti sahabat-sahabat lainnya. Ia kuat dan tabah menyembunyikan kesedihannya.

Ia dikenal sebagai pemberani dan tegas, ia memerangi mereka yang menolak membayar zakat memerangi nabi-nabi palsu juga kaum yang kembali memuja berhala setelah nabi Muhammad wafat.

Penjelasan: