Jawaban:

Karena Inggris, Prancis, Uni Soviet, dan Amerika Serikat adalah kekuatan utama di kawasan Timur Tengah saat itu dan mereka ingin mengeksploitasi keuntungan politik dan ekonomi yang mungkin terjadi akibat perang antara Irak dan Iran.

Penjelasan:

Perang Irak-Iran (1980–1988) melibatkan kekuatan politik utama di di kawasan Timur Tengah seperti Inggris, Prancis, Uni Soviet, dan Amerika Serikat. Ini karena kawasan tersebut penting secara strategis dan sumber daya alamnya memiliki nilai besar bagi negara-negara yang terlibat. Kekuatan ini berusaha untuk mengambil manfaat darinya dengan mempengaruhi pertempuran di beberapa cara. Mereka juga berharap bahwa kemenangan salah satu pihak akan memberikan keuntungan politik dan ekonomi bagi mereka.