Jawaban:

Metode kadikologi adalah metode kajian sejarah yang dilakukan dengan mempelajari naskah atau sumber sejarah tertulis, termasuk di dalamnya naskah babad. Babad Cirebon adalah salah satu naskah babad yang cukup populer di Indonesia. Berikut ini adalah analisis Babad Cirebon menggunakan metode kadikologi:

1. Menentukan asal usul naskah

Asal usul Babad Cirebon tidak diketahui dengan pasti. Namun, diduga naskah ini ditulis pada abad ke-15 oleh seorang pengarang yang tidak diketahui. Naskah ini berisi kisah tentang berdirinya Kesultanan Cirebon dan sejarah kejadian-kejadian penting di sekitar kesultanan tersebut.

2. Menentukan keaslian naskah

Keaslian naskah Babad Cirebon sulit dipastikan karena tidak ada versi asli naskah ini yang masih tersisa. Namun, banyak pakar sejarah yang mempercayai bahwa naskah ini asli dan berasal dari zaman Kesultanan Cirebon.

3. Menganalisis isi naskah

Naskah Babad Cirebon berisi tentang sejarah Kesultanan Cirebon, mulai dari berdirinya kesultanan hingga berbagai peristiwa penting di sekitar kesultanan tersebut. Naskah ini juga berisi tentang kisah para raja dan tokoh-tokoh penting di Kesultanan Cirebon.

4. Menganalisis bahasa dan gaya penulisan

Bahasa yang digunakan dalam naskah Babad Cirebon adalah bahasa Jawa Kuno, dengan gaya penulisan yang khas pada masa itu. Gaya penulisan yang digunakan terkesan sangat formal dan kaku, dengan penggunaan bahasa yang sangat sopan dan hormat.

5. Menentukan nilai sejarah naskah

Naskah Babad Cirebon memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi karena berisi tentang sejarah Kesultanan Cirebon yang penting dalam sejarah Nusantara. Naskah ini menjadi sumber informasi yang penting bagi para sejarawan dan peneliti yang tertarik dengan sejarah Kesultanan Cirebon.

Dengan metode kadikologi, kita dapat menggali informasi yang terdapat pada naskah Babad Cirebon dengan lebih mendalam dan akurat. Hal ini dapat membantu kita untuk memahami sejarah Kesultanan Cirebon dan perkembangan masyarakat di Nusantara pada masa lampau.