Jawaban:

Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan maritim yang pernah berjaya di wilayah Nusantara pada abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Kerajaan ini didirikan di daerah Sumatra Selatan, dengan wilayah kekuasaan yang meliputi sebagian besar pulau Sumatra, Semenanjung Malaysia, dan wilayah pesisir Jawa. Berikut beberapa faktor yang dapat menjelaskan penyebab terjadinya penutupan Kerajaan Sriwijaya

Penjelasan:

Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan maritim yang pernah berjaya di wilayah Nusantara pada abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Kerajaan ini berpusat di daerah Sumatra Selatan, dengan wilayah kekuasaan yang meliputi sebagian besar pulau Sumatra, Semenanjung Malaysia, dan wilayah pesisir Jawa. Namun, seiring berjalannya waktu, kerajaan ini mengalami perubahan dan akhirnya mengalami penurunan kejayaan. Berikut beberapa faktor yang dapat menjelaskan sebab-sebab perpindahan kejayaan Kerajaan Sriwijaya:

1. Perdagangan yang berubah: Salah satu faktor penting kejayaan Sriwijaya adalah peranannya sebagai pusat perdagangan maritim di wilayah tersebut. Namun, perubahan jalur perdagangan global dan kebangkitan kerajaan-kerajaan lain di Asia Tenggara, seperti Majapahit di Jawa, menyebabkan pergeseran kekuatan perdagangan. Sriwijaya mulai kehilangan dominasinya dalam perdagangan regional dan tidak lagi menjadi pusat perdagangan utama.

2. Persaingan dari kerajaan-kerajaan tetangga: Keberhasilan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim juga menimbulkan persaingan dengan kerajaan-kerajaan tetangga, terutama kerajaan Chola dari India Selatan. Persaingan ini mengakibatkan konflik dan peperangan yang melemahkan Sriwijaya secara politik dan ekonomi.

3. Invasi dan serangan dari luar: Kerajaan Sriwijaya juga menghadapi serangan dari kekuatan luar, seperti serangan serentak dari Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Demak pada abad ke-14. Serangan ini merusak infrastruktur dan kekuatan militer Sriwijaya, serta mengurangi pengaruh politik dan kekuasaannya.

4. Perubahan politik internal: Perubahan politik internal di Sriwijaya juga dapat menjadi faktor penurunan kejayaan. Terjadi perubahan penguasa, konflik perebutan kekuasaan, dan kelemahan pemerintahan yang mengganggu stabilitas politik kerajaan.

5. Bencana alam dan perubahan geografis: Beberapa catatan sejarah menyebutkan bahwa bencana alam seperti letusan gunung berapi dan perubahan geografis, seperti pergeseran sungai dan gempa bumi, mungkin juga berdampak negatif pada kejayaan Sriwijaya. Bencana-bencana tersebut dapat merusak infrastruktur, mengganggu aktivitas perdagangan, dan mempengaruhi kehidupan masyarakat.

Perpaduan dari beberapa faktor di atas menyebabkan penurunan kejayaan Kerajaan Sriwijaya seiring berjalannya waktu. Meskipun Sriwijaya tidak lagi menjadi kekuatan dominan di wilayah itu, warisan budaya dan sejarahnya tetap menjadi bagian penting dari warisan Nusantara.