Pembuatan peralatan dari batu secara tradisional melibatkan proses mengasah dan mengasah bahan mentah hingga memperoleh bentuk yang diinginkan. Berikut adalah langkah-langkah umum:

Pemilihan Batu: Pertama, bahan mentah batu yang keras dan tahan lama harus dipilih. Batu-batu seperti granit, kuarsa, dan obsidian sering digunakan.

Pemotongan: Batu dipotong menjadi ukuran yang sesuai untuk diolah menjadi peralatan.

Pembersihan: Batu dibersihkan dari sisa-sisa tanah dan kerikil.

Penyekitan: Batu dipotong menjadi bentuk yang lebih kecil dan lebih mudah diolah dengan menggunakan pahat atau alat pemotong lainnya.

Pemolesan: Batu diolah dengan alat seperti batu pemoles atau batu gosok untuk menghasilkan suatu permukaan halus dan memperoleh bentuk yang diinginkan.

Pengasahan: Batu dipoles dan diasah dengan alat seperti batu pemoles atau batu gosok sampai memperoleh tepian tajam dan bentuk yang presisi.

Penyempurnaan: Peralatan akhir dipoles dan difinisikan untuk memberikan rasa dan kenyamanan saat digunakan.

Penggunaan: Peralatan batu siap digunakan untuk berbagai aktivitas seperti memotong, memahat, atau mengukir.

Catatan: Proses ini mungkin berbeda-beda sesuai dengan tradisi dan teknik yang digunakan, tetapi pada dasarnya melibatkan tahap-tahap seperti yang disebutkan di atas.