Tragedi 1998: Pada tahun 1998, Indonesia mengalami kerusuhan yang melibatkan demonstrasi massal dan kekerasan di berbagai wilayah. Tragedi ini dipicu oleh ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan Orde Baru dan gejolak ekonomi yang terjadi pada saat itu. Demonstrasi tersebut menuntut reformasi politik dan ekonomi, termasuk pemilihan presiden secara langsung.

Pemilihan Presiden: Sebagai respons terhadap tekanan dari masyarakat, Habibie mengumumkan pada Januari 1999 bahwa Indonesia akan mengadakan pemilihan presiden secara langsung untuk pertama kalinya. Pemilihan presiden ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 1999.

Tidak terpilih kembali: Pada pemilihan presiden yang dilaksanakan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada tanggal 20 Oktober 1999, B.J. Habibie tidak terpilih kembali sebagai presiden. Megawati Sukarnoputri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi presiden terpilih