Jawaban:

Kehidupan Politik Kerajaan Ternate dan Kerajaan

Tidore

Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore adalah

dua kerajaan yang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah dan merupakan penghasil rempah-rempah (cengkeh dan pala). Pada perkembangannya kedua kerajaan ini bersaing memperebutkan hegemoni politik di kawasan wilayah Maluku.

Kondisi ini membuka peluang bagi bangsa Portugis dan bangsa Spanyol yang sama-sama datang untuk mencari rempah-rempah dan ingin memonopoli perdagangan di Maluku. Bangsa Portugis berlabuh ke Pulau Maluku pada tahun 1515 dan bersekutu membantu kerajaan Ternate melawan Tidore sementara bangsa Spanyol singgah ke Maluku pada tahun 1521 dan berpihak kepada kerajaan Tidore.

Untuk menyelesaikan persaingan tersebut, akhirnya diadakan Perjanjian Saragosa yang isinya mengharuskan Spanyol meninggalkan Maluku dan memusatkan kekuasaannya di kepulauan Filipina. Pasca perjanjian Saragosa, Portugis membangun benteng Sao Paulo dengan tujuan untuk memonopoli perdagangan dan semakin berani ikut campur dalam pemerintahan.

Tahun 1570 Sultan Hairun mengadakan perundingan.

Penjelasan:

jadikan jawaban terbaik