Jawaban:

1. Pra = sebelum

  Sejarah = cerita atau kisah manusia pada masa silam yang belum ada bukti tertulis.

Jadi Zaman Pra sejarah berarti zaman di mana manusia belum mengenal tulisan dan Zaman sejarah adalah zaman di mana manusia telah mengenal tulisan

2. Kopi Indonesia, yaitu kopi yang dibudidayakan dan diekspor dari Indonesia ke luar negeri. Biji kopi yang tumbuh di Indonesia, pada dasarnya hanya terdiri atas tiga macam, yaitu biji kopi arabika, biji kopi robusta, dan biji kopi liberika. Indonesia memiliki wilayah yang sangat cocok difungsikan sebagai lahan perkebunan kopi. Letak Indonesia sangat ideal bagi iklim mikro untuk pertumbuhan dan produksi kopi. Sehingga Kopi Indonesia adalah salah satu kopi terbaik di dunia.

3. Langkah awal untuk menaggulangi bencana dengan cara melakukan adalah dengan memberikan edukasi kemasyarakat mengenai kebencanaan dan melakukan nmitigasi wailayah wilayah yang rawan bencana

4. Karena wilayah Indonesia, dilewati oleh dua sabuk seismik yaitu Sirkum Pasifik dan Sabuk Alpide. Hal tersebut menyebabkan Wilayah Indonesia rawan akan gempa bumi, tsunami, tanah longsor, juga erupsi gunung berapi.

5. Bung Hatta adalah sosok yang santun, berprinsip dan hidup penuh kesederhanaan. Melalui Bung Hatta diharapkan generasi muda dapat meneladani sikap dan sifat Bung Hatta yang sederhana, santun dan penuh komitmen serta cinta tanah air.

6. Ki Hajar Dewnatara adalah Bangsawan yang berbaur dengan dengan rakyat serta memberikan pengajarannya kepada rakyat jelata. KH Dewantara terkenal denga ntiga prinsipnya yaitu Ingarso Sungtulodo, Ing Madyo Mangunkarso dan Tut Wuri Handayani.

Pesan untuk generasi muda adalah berjuang tidak hanya angkat senjata, namun mengisi intelektual dan budi pekerti adalah hal yang sangat penting bagi Bangsa Indonesia.

7.  Bahaya Komunis antara lain

• Mengganti Idiologi negara Pancasila dengan ajaran Komunis
• Mengubah tatanan sosial budaya masyarakat menjadi budaya Komunis
• Membuat perpecahan dan kehancuran bangsa Indonesia

8. Akibat kejatuhan Konstatinopel menyebabkan bangsa Eropa menjelajah dunia mencari sumber rempah rempah. Bangsa Eropa Spanyol dan Portugis memulai pelayaran dan menemukan Selat Malaka dan lanjut menuju Kepulauan Maluku.

9. Kronologi adalah ilmu tentang waktu yang menjadi ilmu bantu sejarah dalam menyususn peristiwa atau kejadian sesuai urutan waktu terjadinya.

10. Urutan Periodisasi Sejarah Indonesia antara lain :

• Zaman Prasejarah : Zaman ini juga disebut sebagai zaman purba, yaitu ketika munculnya tanda-tanda kehidupan bangsa Indonesia sampai dengan mengenal tulisan.
• Zaman Pengaruh Hindu-Buddha : Dibuktikan dengan penemuan prasasti di Kutai Kalimantan Timur yang berangka 400 M. Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia.
• Zaman Pengaruh Islam : Agama Islam mulai muncul pada abad ke-7. Pengaruh Islam kian meluas dengan tumbuhnya kerajaan-kerajaan bercorak Islam di Nusantara.
• Zaman Penjajahan dan Kolonialisme : Zaman ini ditandai dengan masuknya bangsa Barat ke Indonesia pada abad ke-15, lalu perlawanan kerajaan di berbagai daerah, sampai dengan akibat yang timbul di berbagai aspek kehidupan masyarakat.
• Zaman Pergerakan Nasional : Dimulai pada tahun 1908 - 1928, periode ini disebut sebagai Pergerakan Nasional.
• Zaman Pendudukan Jepang : Periode ini ditandai dengan berkuasanya Jepang di Indonesia dimulai pada 1943 - 1945.
• Zaman Mempertahankan Kemerdekaan : Era ini berisi kajian mengenai Proklamasi Kemerdekaan hingga percobaan sistem pemerintahan pada awal kemerdekaan dan upaya mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1945 - 1949.
• Zaman RIS dan Demokrasi Liberal : Ditandai munculnya pemerintahan Uni Indonesia-Belanda dan masa penerapan sistem parlemen di Indonesia. Periode ini dimulai pada tahun 1949 - 1959.
• Zaman Demokrasi Terpimpin : Era ini dimulai pada tahun 1959 - 1966.
• Zaman Orde Baru : Dimulai pada tahun 1966 - 1988. Orde Baru identik dengan Masa Pemerintahan Presiden Suharto selama 32 tahun.
• Zaman Reformasi : Demokrasi berhasil menjatuhkan pemerintahan Orde Baru dan melahirkan gerakan reformasi yang menjadi tatanan ketatanegaraan baru di Indonesia.