1. Ya, setuju bahwa ulama dan ilmuwan Islam memiliki peranan besar dalam kemajuan Daulah Abbasiyah. Alasannya adalah sebagai berikut:

a. Peningkatan Pendidikan: Ulama dan ilmuwan Islam pada masa tersebut memainkan peranan penting dalam pendidikan dan penyebaran pengetahuan. Mereka mendirikan madrasah dan rumah ilmu, mempromosikan pengajaran dan penelitian, serta memelihara perpustakaan yang kaya akan literatur ilmiah.

b. Pemeliharaan Warisan Budaya: Ulama dan ilmuwan Islam menghargai dan memelihara warisan budaya dari peradaban sebelumnya, terutama dari Yunani klasik dan Persia. Mereka menerjemahkan karya-karya klasik ini ke dalam bahasa Arab dan mengembangkan pengetahuan dalam bidang ilmu pengetahuan, filsafat, matematika, kedokteran, dan lain-lain.

c. Inovasi Ilmiah: Ulama dan ilmuwan Islam melakukan penelitian dan penemuan baru dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Mereka menyumbangkan kontribusi penting dalam bidang astronomi, kimia, geografi, dan lain-lain. Penemuan seperti sistem angka Hindu-Arab, aljabar, metode ilmiah, dan lainnya berasal dari ilmuwan Muslim pada masa tersebut.

2. Peranan ilmuwan dalam membangun kejayaan intelektual Daulah Abbasiyah dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Pengembangan Ilmu Pengetahuan: Ilmuwan Islam pada masa Abbasiyah mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dengan melakukan penelitian, eksperimen, dan inovasi. Mereka mempelajari karya-karya ilmiah dari peradaban sebelumnya, mengembangkan pengetahuan dalam berbagai bidang, dan menyebarkan penemuan-penemuan baru.

b. Pemeliharaan Warisan Budaya: Ilmuwan Abbasiyah menghargai dan memelihara warisan budaya dari peradaban sebelumnya, dengan menerjemahkan karya-karya penting ke dalam bahasa Arab dan mengembangkannya lebih lanjut. Hal ini membantu memperkaya intelektualitas dan memperluas wawasan dalam masyarakat Abbasiyah.

c. Penyebaran Pengetahuan: Ilmuwan Abbasiyah menyebarkan pengetahuan melalui pendidikan, penulisan, dan pertukaran ide. Mereka mendirikan lembaga pendidikan, mempublikasikan karya ilmiah, dan berkolaborasi dengan ilmuwan dari berbagai budaya dan agama, sehingga menciptakan atmosfer intelektual yang dinamis.

3. Contoh salah satu karya ulama masa kini yang sangat bermanfaat untuk kehidupan masyarakat adalah:

Salah satu contohnya adalah karya ulama kontemporer, Sheikh Yusuf al-Qaradawi, yang telah menghasilkan banyak karya dalam bidang fiqh (hukum Islam) dan muamalah (hubungan sosial-ekonomi). Karya-karyanya, seperti "Fiqh al-Zakat" dan "

Fiqh al-Mu'amalat," memberikan panduan praktis tentang penerapan prinsip-prinsip Islam dalam masalah keuangan, perdagangan, dan distribusi kekayaan. Karya-karya ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Muslim dalam mengelola harta dan menjalankan kewajiban-kewajiban keagamaan mereka secara benar dan adil.