Jawaban:

1. Banten Lama: Sultan Ageng Tirtayasa dilahirkan di Banten Lama pada tahun 1600.
2. Kaibon: Setelah naik tahta sebagai Sultan Banten pada tahun 1630, Sultan Ageng Tirtayasa memindahkan ibu kota dari Banten Lama ke Kaibon.
3. Anyer: Pada tahun 1633, Sultan Ageng Tirtayasa membangun Benteng Anyer untuk melindungi wilayahnya dari serangan musuh. Benteng ini terletak di pesisir utara Jawa dan menjadi tempat strategis untuk mengawasi lalu lintas perdagangan di Selat Sunda.
4. Cirebon: Pada tahun 1634, Sultan Ageng Tirtayasa mengirim utusan ke Cirebon untuk meminta bantuan dalam memerangi pasukan Mataram yang menyerang wilayahnya. Namun, bantuan tersebut tidak datang dan Banten akhirnya kalah perang melawan Mataram.
5. Sumenep: Pada tahun 1647, Sultan Ageng Tirtayasa mengirim pasukan ke Sumenep, Madura, untuk menyerang kerajaan tersebut. Namun, pasukan Banten kalah dan Sultan Ageng Tirtayasa ditawan oleh raja Sumenep.
6. Tirtayasa: Setelah dibebaskan dari tawanan Sumenep, Sultan Ageng Tirtayasa membangun sebuah kota baru yang dinamakan Tirtayasa.

Tambahan:

Kota Tirtayasa ini terletak di sebelah selatan Banten dan menjadi pusat kekuasaan Kesultanan Banten pada masa pemerintahannya