. Berikut ini faktor yang menyebabkan mundurnya Kerajaan Aceh, kecuali

Berikut ini adalah pertanyaan dari onic8330 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

. Berikut ini faktor yang menyebabkan mundurnya Kerajaan Aceh, kecuali a. adanya pertentangan ajaran tasawuf b. daerah yang jauh dari pusat pemerin- tahan Aceh banyak melepaskan diri c. perekonomian Aceh mengalami kemunduran **** d. jatuhnya Malaka ke tangan Portugis pada tahun 1511 e. tidak ada tokoh secakap Sultan Iskandar Mudajawab pliss​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

e. tidak ada tokoh secakap Sultan Iskandar Muda

Penjelasan:

Mundurnya Kerajaan Aceh sebagai kekuatan besar di Nusantara pada masa lalu dapat disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

  1. Perang dengan Belanda: Salah satu faktor utama yang menyebabkan mundurnya Kerajaan Aceh adalah perang yang berkepanjangan dengan Belanda. Konflik ini dikenal sebagai Perang Aceh (1873-1904), yang melibatkan pertempuran sengit antara pasukan Aceh dan pasukan kolonial Belanda. Perang ini menguras sumber daya dan energi Kerajaan Aceh, serta mengakibatkan kerugian besar dalam hal manusia, keuangan, dan infrastruktur. Pada akhirnya, Kerajaan Aceh tidak mampu menghadapi kekuatan militer yang lebih besar dan modern dari Belanda, sehingga menyebabkan mundurnya kerajaan tersebut.
  2. Pelemahan internal: Selama masa kekuasaannya, Kerajaan Aceh juga mengalami pelemahan internal yang mempengaruhi stabilitas dan kekuatannya. Faktor-faktor seperti perpecahan internal, pertikaian suksesi, dan perselisihan antara kaum bangsawan dapat melemahkan persatuan dan kekuatan kerajaan. Konflik internal ini mengalihkan perhatian dan sumber daya dari menghadapi ancaman eksternal, seperti Belanda, dan membuat Kerajaan Aceh lebih rentan terhadap serangan dan invasi.
  3. Perubahan geopolitik: Perubahan geopolitik regional dan global juga berperan dalam mundurnya Kerajaan Aceh. Pada abad ke-19, kekuatan kolonial Eropa semakin menyebar di wilayah Asia Tenggara, dan Belanda mengonsolidasikan kekuasaannya di Hindia Belanda (sekarang Indonesia). Kerajaan Aceh berhadapan dengan persaingan dan tekanan dari kekuatan kolonial Eropa lainnya, seperti Inggris dan Portugal. Selain itu, adanya perubahan dalam hubungan politik dan ekonomi antara negara-negara Eropa dan Asia juga mempengaruhi posisi Kerajaan Aceh dalam sistem internasional, sehingga mengurangi pengaruh dan kekuatan politiknya.
  4. Isolasi dan blokade: Selama Perang Aceh, Belanda menerapkan kebijakan blokade laut yang ketat terhadap Aceh. Hal ini mengisolasi kerajaan tersebut dari sumber daya luar dan menghambat perdagangan serta pertukaran dengan dunia luar. Blokade ini memberikan tekanan ekonomi yang signifikan dan mengurangi kemampuan Kerajaan Aceh untuk memperoleh pasokan dan dukungan dari luar.
  5. Kehilangan pendukung dan aliansi: Seiring berjalannya waktu, Kerajaan Aceh kehilangan beberapa pendukung dan aliansi yang sebelumnya kuat. Perpecahan dan pertikaian internal, serta ancaman militer dari Belanda, dapat membuat beberapa pihak yang sebelumnya mendukung Aceh berbalik arah atau mencari perlindungan di bawah pemerintahan kolonial Belanda. Kehilangan pendukung ini memperlemah posisi politik dan

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh BrianForest dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 21 Aug 23