Berikut ini adalah pertanyaan dari iammoraxl pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
3. Jelaskan minimal 3 perbedaan historiografi tradisional, kolonial, modern
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sumber primer, sekunder, dan tersier! Dan sebutkan contoh contoh pengelompokan jenis sumber sejarah yaitu tertulis dan lisan! 5. Jelaskan kelebihan dan kekurangan sumber tertulis dan lisan!
tolong bantu jawab <3
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Siapa yang tidak kenal tentang kisah cinta Rama dan Shinta yang terkenal itu? Kamu mungkin menyebutnya dengan dongeng atau cerita-cerita masa lalu. Tapi, tahukah kamu? Dalam ilmu sejarah, cerita-cerita semacam itu disebut dengan historiografi. Yuk, kita pahami lebih jauh mengenai historiografi dan jenis-jenisnya di artikel berikut ini!
Pengertian Historiografi
Historiografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu historia yang artinya sejarah, dan graphia yang artinya penulisan. Singkatnya, Historiografi adalah penulisan sejarah. Nah, tapi tidak sesederhana itu ya, kita bahas dulu lebih detail, ya.
Historiografi menurut Gottschalk
Kisah-kisah pewayangan atau cerita Rama-Shinta dan Hanoman adalah contoh dari historiografi. Historiografi sendiri adalah tulisan sejarah. Menurut Louis Gottschalk, historiografi adalah bentuk publikasi, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan, mengenai peristiwa atau kombinasi peristiwa-peristiwa di masa lampau.
Historiografi sebagai cabang ilmu merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang perkembangan penulisan sejarah dari masa ke masa, atau dalam arti lain disebut dengan sejarah dari penulisan sejarah.
Baca juga: Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia
Jenis-jenis Historiografi
Pembagian jenis historiografi di Indonesia dibagi berdasarkan ciri dan karakteristiknya. Berurutan dari historiografi tradisional, historiografi kolonial, historiografi nasional dan historiografi modern. Ini dia penjelasan dari 4 jenis historiografi tersebut:
1. Historiografi Tradisional
Historiografi tradisional merupakan penulisan sejarah yang umumnya dilakukan oleh para sastrawan atau pujangga keraton dan bangsawan kerajaan.
Sedangkan dari segi karakteristiknya, historiografi tradisional bersifat kultural dan politis, serta belum menggunakan metode ilmiah dalam penyusunannya, sehingga unsur subjektivitasnya tinggi.
Ciri-ciri historiografi tradisional
Sudut pandang penulisannya berbentuk Istanasentris
Tujuan penulisannya sebagai alat legitimasi raja
Terdapat rasa anakronis atau ketidakpastian keterangan waktu
Banyak mengandung unsur mitos
Bersifat Regio-sentris atau kaya akan unsur kedaerahan
Historiografi Tradisional berkembang sejak masa Kerajaan Hindu dan Buddha sekitar
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh affanbinyahya dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 26 Nov 22